Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian untuk Kiper 15 Tahun Kaledonia Baru: Bikin 35 Save meski Timnya Kebobolan 24 Gol

Kompas.com - 18/11/2023, 06:39 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kiper belia Kaledonia Baru, Nicolas Kutran, mendapat apresiasi tinggi meski timnya kebobolan 24 gol dalam tiga laga Piala Dunia U17 2023.

Kaledonia Baru menjadi lumbung gol pada babak penyisihan Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Dari tiga laga fase grup, wakil Oseania itu selalu kalah dan kemasukan 24 gol.

Terkini, Kaledonia Baru dilibas Iran 0-5 pada pertandingan terakhir Grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (17/11/2023).

Sebelumnya, Kaledonia Baru dihajar Inggris 0-10 pada laga pertama lalu digulung Brasil 0-9 pada matchday kedua.

Tiga kekalahan telak itu membuat Kaledonia Baru finis terbawah di klasemen akhir Grup C.

Baca juga: Setelah Jadi Lumbung 19 Gol, Kaledonia Baru Janji Belajar

Apresiasi untuk sang kiper

Pada tiga pertandingan fase grup Piala Dunia U17 2023, gawang Kaledonia Baru selalu dikawal oleh kiper berusia 15 tahun, Nicolas Kutran.

Dengan lawan-lawan kuat di Grup C, Kutran pun harus terima gawangnya jebol 24 kali dalam tiga pertandingan.

Catatan 24 kali kemasukan gol itu membuat Kaledonia Baru menjadi tim dengan rapor terburuk di Piala Dunia U17 2023.

Meski timnya menjadi lumbung gol lawan, performa Nicolas Kutran di bawah mistar gawang Kaledonia Baru tetap mendapat apresiasi.

Sebab, dalam tiga pertandingan tersebut, kiper belia milik Girondins Bordeaux itu sanggup melakukan 35 save alias penyelamatan.

Baca juga: Getir Kaledonia Baru di Piala Dunia U17: Terima 119 Tembakan, Kebobolan 19 Kali

Akun Bleacher Report Football pun mengucapkan terima kasih kepada Kutran.

"Tim kecil Kaledonia Baru tersingkir dari Piala Dunia U17 setelah kebobolan 24 gol dalam tiga pertandingan. Ucapan terima kasih kepada kiper berusia 15 tahun, Nicolas Kutran, yang melakukan 35 penyelamatan," tulis Bleacher Report di X.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Kaledonia Baru (FCF) menyebut Kutran telah menampilkan performa level tinggi selama mengawal gawangnya di Piala Dunia U17 2023.

"Tim Kaledonia Baru U17 kebobolan lima gol pada laga Jumat malam, termasuk dua di babak tambahan."

"Tim akan bergerak maju melawan Iran, tetapi tidak mampu mengatasi kesalahan defensif. Tim menunjukkan konsistensi yang baik di belakang dengan penampilan tinggi tinggi dari kiper Nicolas Kutran," demikian tulis FCF.

Adapun turnamen kali ini merupakan partisipasi kedua Kaledonia Baru pada Piala Dunia FIFA U17.

Sebelumnya, mereka lolos ke putaran final Piala Dunia U17 2017 di India dengan hasil terhenti di babak penyisihan grup.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com