Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSSI Erick Thohir Tegaskan Promosi-Degradasi di Liga 1 Tetap Tiga Tim

Kompas.com - 29/10/2023, 16:52 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa sistem promosi-degradasi untuk kompetisi Liga 1 tetap akan melibatkan tiga tim.

Erick Thohir membantah isu yang menyebutkan bahwa bakal ada perubahan terkait jatah tim yang terdegradasi dari kompetisi Liga 1 2023-2024.

Dalam beberapa hari terakhir, beredar kabar khususnya di media sosial bahwa slot degradasi dari Liga 1 akan berubah dari tiga tim menjadi hanya satu tim.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Borneo FC ke Puncak, Persib Naik Peringkat, Papan Atas Panas

Terkait kabar tersebut, Erick Thohir secara tegas membantah. Ia menegaskan, regulasi soal kompetensi adalah hal yang tak bisa ditawar karena sesuai dengan keputusan kongres.

"PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu," kata Erick melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Erick menambahkan bahwa semangat PSSI selaku induk sepak bola Indonesia selaras dengan FIFA soal fair play.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga menyampaikan bahwa, ketentuan sejak awal liga digulirkan sudah ditetapkan soal tim yang akan promosi dan degradasi.

Menurut Erick, ketentuan itu harus dipatuhi oleh setiap pihak.

Baca juga: Persib Pegang Rekor Tak Terkalahkan Terlama di Liga 1 2023-2024 

"Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play," ujar Erick.

Dengan sistem yang konsisten, Erick optimistis kompetisi Liga 1 musim ini akan semakin mendorong perkembangan sepak bola nasional.

"Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres," tutur Erick.

Erick pun mengapresiasi seluruh tim maupun suporter yang mendukung terciptanya kompetisi yang konsisten soal regulasi.

Baca juga: Mulai Februari 2024, Liga 1 Akan Gunakan VAR

"Konsistensi ini penting untuk dijaga. Bukan justru diubah-ubah yang justru akan tidak baik bagi citra dan stabilitas kompetisi itu sendiri," ucap Erick.

Adapun kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 saat ini telah memasuki pekan ke-17 atau pekan terakhir putaran pertama.

Sesuai regulasi, empat tim teratas klasemen akhir musim reguler bakal bersaing dalam championship series untuk memperebutkan gelar juara.

Sementara itu, tiga tim terbawah di klasemen Liga 1 2023-2024 bakal terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com