KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengukuhkan dan melepas 130 atlet kontingen Indonesia untuk Asian Paragames 2022, Sabtu (14/10/2023).
Kegiatan pelepasan para atlet berlangsung di Pendopo Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Asian Paragames keempat ini akan diselenggarakan pada 22-28 Oktober di Hangzhou, China.
Menpora yakin para atlet siap berjuang untuk meraih juara di pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Mandalika: Jorge Martin Geser Bagnaia dari Puncak
"Saya paham perjuangan bukan hanya mendapatkan medali," ujar Dito.
"Perjuangan yang sejati adalah mengubah dan melawan diskriminasi terhadap kelompok disabilitas di berbagai sektor," tambah Menpora dilansir dari Antara.
Dito Ariotedjo menyebut mereka yang akan bertanding di Asian Paragames 2022 adalah patriot olahraga yang membanggakan.
"Mari kita yakinkan bersama bahwa kita patriot olahraga yang membanggakan, bertanggung jawab, berbudi pekerti luhur, dan siap menjunjug tinggi kehormatan bangsa," katanya.
Baca juga: Inggris Bekuk Australia, Ada Kejadian Tak Masuk Logika
Menjelang Asian Paragames 2022, skuad Merah Putih bermodalkan tiga kali gelar juara ASEAN Paragames secara berturut-turut.
Pada ajang olahraga tersebut, Indonesia akan berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga yang dilombakan dan memiliki target mencapai sepuluh besar.
"Target NPC Indonesia mencapai medali sebagai berikut, 19 medali emas, 23 medali perak, dan 25 medali perunggu," ungkap Angela Tanoesoedibjo selaku Chef de Mission Kontingen Indonesia di Asian Paragames.
Para atlet yang mampu meraih medali akan mendapatkan bonus dari pemerintah.
Jumlah bonus yang diberikan akan sama dengan atlet Asian Games. Hal ini dipastikan oleh Menpora.
Baca juga: MotoGP Indonesia 2023: Ducati Juara Dunia Konstruktor di Mandalika
Kilas balik pada Asian Paragames 2018 yang diselenggarakan di Indonesia, Merah Putih berhasil selesai di peringkat kelima.
Indonesia memeroleh medali sebanyak 135 medali, dengan rincian 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.
Pada saat itu China keluar sebagai juara umum dengan perolehan 172 emas, 88 perak, dan 59 perunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.