KOMPAS.com - PSS Sleman dihukum satu laga kandang tanpa penonton dan denda 20 juta rupiah buntut insiden pengeroyokan oknum suporter terhadap media officer Madura United.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menerbitkan hasil sidang yang dilakukan pada 27 dan 28 September 2023.
Keputusan sidang Komdis itu dirilis oleh PSSI pada Sabtu (30/9/2023).
Selain menjatuhkan sanksi kepada klub, Komdis juga menghukum pemain, pelatih, ofisial, dan pelaksana pertandingan yang melakukan pelanggaran.
Baca juga: Panpel PSS Minta Maaf atas Insiden Pengeroyokan Media Officer Madura United
Salah satu tim yang mendapat hukuman adalah PSS Sleman.
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman berupa satu laga kandang tanpa penonton dan denda Rp 20.000.000 kepada PSS Sleman karena dinilai gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu.
Hukuman itu merupakan buntut dari kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum suporter saat PSS Sleman menjamu Madura United di Stadion Maguwoharjo, Minggu (24/9/2023).
Selain PSS Sleman, tim Liga 1 lain yang juga mendapat denda adalah Persis Solo.
Baca juga: LIB Turun Tangan Investigasi Pengeroyokan Media Officer Madura United
Persis Solo didenda Rp 50.000.000 karena enam pemainnya mendapat kartu kuning saat melawan RANS Nusantara FC.
Sementara itu, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija Jakarta mendapat teguran keras karena dianggap tidak sigap dalam membantu mengamankan perangkat pertandingan yang sedang menuju ruang ganti pada laga melawan Bali United.
Selain tim-tim Liga 1, sejumlah tim Liga 2 juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI.
Berikut adalah hasil sidang Komdis PSSI tanggal 27 dan 28 September 2023.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 27 September 2023
1. Johannes Hendrikus Olde Riekerink (Pelatih Dewa United FC)
2. Marckho Sandi Merauje (Pemain Rans Nusantara FC)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.