Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ketum Erick Thohir soal Penggunaan Dana Denda Komdis PSSI

Kompas.com - 25/08/2023, 10:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan penjelasan mengenai penggunaan uang denda hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) terhadap pelanggaran yang terjadi di kompetisi Liga 1.

Kompetisi Liga 1 2023-2024 saat ini telah memasuki pekan ke-10. Hampir di setiap pekan, Komdis PSSI menjatuhkan denda kepada klub atau pemain yang dinilai melakukan pelanggaran.

Terkini, Komdis PSSI menjatuhkan denda kepada dua pemain yaitu Komarodin (Persikabo 1973) dan Muhammad Adi Satryo (Pemain PSIS Semarang).

Selain itu, Komdis juga menjatuhkan denda kepada dua tim yakni PSIS Semarang dan Persib Bandung.

Baca juga: Komdis PSSI Hukum PSS Imbas Fans Masuk Lapangan: Tribune Ditutup, Denda Rp 25 Juta

Para pemain dan klub tersebut dijatuhi denda setelah Komdis melakukan sidang.

Nominal denda pun beragam. Sebagai contoh, Adi Satryo dijatuhi hukuman dua laga dan denda Rp 10.000.000 karena dinilai melakukan pelanggaran serius saat PSIS Semarang melawan Persib Bandung, Minggu (20/8/2023).

Terkait penggunaan uang denda Komdis, Erick Thohir menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk program suporter.

Penggunaan dana denda Komdis PSSI itu dijelaskan Erick dalam acara diskusi terbuka dengan awak media dan pengamat sepak bola di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

"Kemarin ada isu Komdis yang katanya cuma denda-denda doang. Ya saya bilang, tolong Komdis dan Liga (PT Liga Indonesia Baru) bertemu. Sampai saya punya hak review yang nantinya Komdis saya ganti, jadi jangan berdebat," kata Erick.

"Ada yang bertanya, dana Komdis buat apa? Kalau saya kemarin bertemu suporter, ya buat program suporter. Yang selama ini program suporter tidak pernah ada di Indonesia. Makanya sejak awal saya membuat Komite Ad Hoc Suporter," imbuh Erick.

Baca juga: Laga Persis Vs Persib Bandung Ricuh, Kedua Tim Terancam Denda Puluhan Juta Rupiah

Adapun, pembentukan Komite Ad Hoc disetujui setelah rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Februari lalu.

Erick Thohir menjelaskan salah satu tujuan pembentukan Komite Ad Hoc Suporter adalah untuk memberikan perlindungan kepada para fans.

"Peristiwa Kanjuruhan bisa bukan yang terakhir, bisa ada lagi. Contohnya kemarin, tetapi tentu ini yang harus kami investigasi. Tidak menyalahkan siapa-siapa," kata Erick.

Selain Komite Ad Hoc Suporter, PSSI juga membentuk Komite Ad Hoc Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional (BTN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com