Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIBA World Cup 2023: Kekuatan Spanyol dalam Mengalahkan Brasil

Kompas.com - 29/08/2023, 07:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Bola Basket Spanyol Sergio Scariolo mengungkapkan kunci anak asuhnya bisa mengalahkan Brasil di babak penyisihan Grup G FIBA World Cup 2023

Spanyol menang atas Brasil dengan skor 96-78 dalam matchday kedua babak penyisihan Grup G FIBA World Cup 2023.

Laga Brasil vs Spanyol dalam jadwal FIBA World Cup 2023 bergulir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023).

Kemenangan atas Brasil membawa sang juara bertahan Spanyol menuju puncak klasemen Grup G FIBA World Cup 2023.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Perancis Tak Sesumbar, Piala Dunia Basket Menarik dan Sulit

Sergio menyebut anak-anak asuhnya bisa memenangkan laga melawan Brasil karena bermain sebagai tim.

"Seperti saya katakan sebelumnya, tim kami tidak memiliki banyak super star. Keunggulan kami bermain sebagai satu unit, tim yang kompak, kami tim yang bermain bersama-sama. Kami bisa mendapatkan kontribusi dari pemain berbeda dalam pertandingan yang berbeda, dan gim tadi bukti yang jelas," katanya seusai laga.

Dia menilai timnya baru saja menjalani pertandingan yang bagus, sekaligus berat.

Scariolo menilai Brasil sebagai lawan yang bagus yang memaksa bermain ketat di tiga kuarter pertandingan.

Selisih angka pada akhir pertandingan yang mencapai 18 poin dinilainya bukan cerminan ketatnya pertandingan.

"Mereka tim bagus, terorganisasi dengan sangat baik, bisa bermain keras dan punya talenta," kata Scariolo.

Menurut dia, performa timnya naik turun sepanjang pertandingan. 

Namun, dia bersyukur anak asuhnya bisa kembali bangkit dengan semangat tim di kuarter 4.

Menurut Scariolo, modal ini harus dipertahankan Spanyol untuk mengarungi sisa kompetisi demi menjaga peluang mereka.

Dia menegaskan, Spanyol akan kesulitan jika tidak lagi memegang teguh mentalitas dan filosofi kerja sama tim tersebut.

Sementara Kepala Pelatih Brasil Gustavo De Conti menyebut tidak adanya Raul Conte karena mengalami cedera sangat membuat perbedaan pada permainan tim.

"Raul membuat perbedaan dalam tim di sini, pemain yang sangat berbakat. Tapi kami harus membuka lembaran baru karena kami harus melanjutkan. Kami punya sejumlah pertandingan dan harus terus melangkah," kata De Conti.

Selain itu, De Conti juga menyoroti kesalahan timnya yang melakukan 16 turnover, atau kesalahan yang menyebabkan perpindahan penguasaan bola.

Turnover berjumlah 16 itu dinilainya terlalu banyak jika berhadapan dengan Spanyol.

Dari total turnover tersebut, Spanyol bisa mengkonversinya menjadi 22 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com