Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil BWF World Championships 2023, Berjuang 3 Gim, Gregoria Tembus 16 Besar

Kompas.com - 23/08/2023, 22:58 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil menembus 16 besar BWF World Championships 2023 setelah mengalahkan perlawanan Yeo Jia Min (Singapura).

Bertanding di Lapangan 2 Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023) malam WIB, Gregoria mesti berjuang tiga gim mengalahkan Yeo dengan skor 21-10, 22-24, dan 21-14.

Atas hasil ini, Gregoria melaju ke 16 besar BWF World Championships 2023.

Sebelumnya, di sektor yang sama, wakil tunggal putri Indonesia lainnya, Putri KW, harus terhenti usai kalah dari He Bingjiao (China).

Baca juga: Hasil BWF World Championships 2023: Berjuang 62 Menit, Leo/Daniel Lolos 16 Besar

Pada gim pertama, Gregoria tampil dominan atas Yeo Jia Min. Gregoria bisa mendikte jalannya pertandingan.

Beberapa kali variasi penempatan bola Gregoria menyulitkan Yeo. Sementara itu, Gregoria pun tak membiarkan Yeo mengembangkan permainan.

Hingga akhirnya, pada gim pertama ini, Gregoria unggul 21-10 atas Yeo. 

Pada awal gim kedua, sempat terjadi rally panjang antara Gregoria dan Yeo. Namun, poin berujung bagi Yeo usai pengembalian bola dari Gregoria keluar.

Baca juga: Hasil BWF World Championships 2023: Rinov/Pitha dan Febriana/Amalia Lolos 16 Besar

Usai itu, Gregoria bisa tetap menjaga performa sehingga bisa meraih beberapa poin beruntun. Terdapat momen bola tanggung sehingga Gregoria bisa menghunjamkan smes ke area Yeo.

Gregoria menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6 setelah pengembalian Yeo menyangkut di net.

Usai interval, Yeo meraih dua poin beruntun sehingga menipiskan jarak menjadi 8-11 atas Gregoria.

Gregoria bisa memutus perolehan poin sang lawan usai penempatan shuttlecock-nya menyulitkan Yeo.

Baca juga: Hasil BWF World Championships 2023: Menang, Rehan/Lisa Susul Dejan/Gloria ke 16 Besar

Namun, performa Gregoria, yang pada laga ini kaki kirinya dibebat, menurun dengan banyak melakukan kesalahan sendiri.

Beberapa kali penempatan shuttlecock dari Gregoria keluar dan pengamatan yang tidak cermat. Yeo bisa meraih tujuh poin beruntun sehingga bisa menyamakan skor 14-14.

Perolehan poin Gregoria seolah terkunci di angka 14. Yeo bisa berbalik unggul 16-14.

Gregoria sempat bangkit dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Laga kemudian berjalan ketat setelah terjadi poin sama 20-20 dan 21-21.

Ada momen saat Gregoria terlihat tak nyaman saat  "mendarat" usai berusaha mengembalikan shuttlecock, utamanya pada kaki kirinya.

Gregoria harus mengakui keunggulan Yeo dengan skor 24-20. Laga pun mesti berlanjut ke gim ketiga. 

Pada awal gim penentuan, Gregoria tampil baik dengan unggul 3-1. Namun, usai itu, Gregoria kembali "terlena" dengan banyak melakukan kesalahan sendiri.

Karena itu, Yeo bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Gregoria kemudian berusaha kembali ke permaian terbaiknya.

Di tengah perlawanan Yeo, Gregoria bisa memimpin pada interval gim ketiga dengan skor 11-8. Usai interval, Gregoria bisa menjaga fokus untuk tetap menjaga keunggulan.

Kali ini, dia bisa meminimalisasi kesalahan sendiri. Gregoria pun menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-14.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com