"Itu merupakan momen terburuk dalam hidup saya. Rasanya seperti pemakaman, seseorang menangis di satu sisi dari Anda, orang lain menangis di sisi lain. Itu mengerikan, saya tidak ingin mengalami perasaan itu lagi," tutur eks pemain Santos tersebut.
Baca juga: Carlo Ancelotti Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Brasil, Kaka Berpeluang Kembali ke Selecao
Karena pengalaman menyedihkannya di Piala Dunia 2022 Qatar lalu, Neymar sempat berpikiran untuk gantung sepatu di level tim nasional.
Berbicara kepada saluran televisi lokal asal Brasil, CazeTV, Neymar mengaku sempat memikirkan rencana untuk pensiun akibat kekalahan dari Kroasia tersebut.
"Setelah Piala Dunia 2022 lalu, sejujurnya saya tidak ingin kembali ke tim nasional," ujar Neymar.
"Namun, saya merubah pikiran itu, karena saya selalu merasa lapar, benar? Saya merubah pikiran saya (untuk pensiun)."
Baca juga: Resmi, Ancelotti Pelatih Timnas Brasil dan Debut dalam Copa America 2024
Meskipun dirinya tidak ingin kembali melalui perjalanan di Piala Dunia dengan kekalahan, tetapi Neymar mengaku siap untuk membawa Brasil kembali bangkit.
"Setelah Piala Dunia, saya tidak ingin merasakan sakitnya kekalahan lagi. Melihat keluarga saya sangat menderita, itu sangat membebani pikiran."
"Namun, mereka harus menahannya lagi dan kali ini akan baik-baik saja. Itu suatu keharusan," tandas Neymar.
Asosiasi sepak bola Brasil, CBF, telah menunjuk Fernando Diniz sebagai pelatih interim untuk Timnas Brasil, sembari menunggu kontrak dari pelatih Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti, habis di klub.
Ancelotti sendiri memang menjadi target utama dari CBF untuk menjadi pelatih kepala timnas Brasil yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.