KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai format baru Liga 1 bagus untuk fans. Namun di lain sisi, ia menyebut format championship series akan menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi tim peringkat pertama klasemen.
Mulai musim ini, Liga 1 yang merupakan kompetisi tertinggi Liga Indonesia memperkenalkan format baru.
Berbeda dari musim-musim sebelumnya, Liga 1 2023-2024 akan menggunakan format championship series sebagai penentuan juara.
Baca juga: Penilaian soal Format Championship Series Liga 1 Musim Depan
Setelah musim reguler selama 34 pekan rampung, empat tim teratas di klasemen akhir Liga 1 2023-2024 bakal bersaing di championship series untuk memperebutkan gelar juara.
Thomas Doll yang melakoni musim keduanya melatih Persija Jakarta pun turut mengomentari format baru Liga 1 tersebut.
Doll melihat ada dua sisi di balik format championship series untuk menentukan juara Liga 1 musim ini.
Juru taktik asal Jerman itu mengatakan, championship series adalah format yang bagus bagi suporter. Sebab, para suporter akan mendapat tontonan lebih banyak pada musim ini.
Baca juga: Klasemen Liga 1: RANS Nusantara Pertama, Persija di Luar 10 Besar
"Saat pertama kali mendengar mengenai format musim ini. Saya pikir ini akan bagus untuk para suporter dan penonton di rumah karena klub yang berada di empat besar akan berkompetisi dengan format championship series," ungkap Doll dikutip dari laman resmi Persija.
"Menurut saya ini akan bagus untuk fans karena mereka akan mendapat tontonan lebih banyak di musim ini," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Di lain sisi, Doll menilai bahwa format championship series bisa saja menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi klub.
Sebab, klub peringkat pertama di klasemen akhir Liga 1 2023-2024 belum tentu menjadi juara.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga 1: Dominasi Asing, Samurai di Antara Pasukan Samba
"Kalau dipikirkan lagi bisa saja ada skenario di mana klub yang berada di posisi pertama unggul 15 poin dari klub urutan keempat di regular series. Lalu saat bertemu di format championship series, klub posisi pertama itu tereliminasi klub yang berada di posisi keempat."
"Jadi rasanya kerja keras untuk meraih posisi pertama dari 34 pertandingan jadi sedikit percuma. Karena jika mereka sudah mendapatkan posisi pertama berarti mereka layak jadi juara Liga 1."
"Menurut saya hal itu tidak akan menyenangkan bagi klub yang berada di posisi pertama. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana format itu akan berjalan," tutur Thomas Doll.
Adapun kompetisi Liga 1 2023-2024 saat ini sudah merampungkan laga-laga pekan kedua.
Selanjutnya, pekan ketiga Liga 1 2023-2024 bakal digulirkan mulai Jumat (14/7/2023) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.