Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil F1 GP Austria 2023, Verstappen Sang Penguasa Red Bull Ring!

Kompas.com - 02/07/2023, 21:33 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Hasil F1 GP Austria 2023 menghadirkan Max Verstappen sebagai pemenang. Balapan bergulir di Red Bull Ring pada Minggu (2/7/2023) malam WIB.

Ini adalah kemenangan kelima beruntun Max Verstappen di sirkuit kandang Red Bull tersebut, terbanyak dari semua lintasan lain di kalender Formula 1.

Tak hanya itu, hasil ini merupakan kemenangan ke-42 Verstappen di Formula 1. Menariknya, setengah dari jumlah tersebut datang dalam 14 bulan terakhir.

Sehari sebelumnya, Verstappen juga menjadi pemenang Sprint Race di GP Austria 2023 menugngguli rekan setimnya, Sergio Perez.

Kendati finish pertama, Verstappen kehilangan rentetan memimpin balapan Formula 1 yang telah ia catatkan sejak GP Miami 2023.

Baca juga: Hasil F1 Sprint Race GP Austria, Verstappen Menang Lagi di Red Bull Ring

Pebalap asal Belanda ini sempat tertinggal di belakang Charles Leclerc untuk 10 lintasan setelah masuk pit.

Sebelum dipotong oleh Leclerc, Verstappen memimpin balapan F1 dalam 248 laps yang menjadi tertinggi ketiga sepanjang sejarah F1 setelah Alberto Ascari (1952) dan Ayrton Senna (1998).

Leclerc akhirnya finish di belakang Verstappen untuk hanya podium kedua Ferrari musim ini.

Sergio Perez melengkapi podium setelah menanjak dari posisi ke-15 menjadi tiga.

Jalannya Balapan

Safety car masuk pada awal-awal balapan setelah Yuki Tsunoda (Alpha Tauri) masuk ke gravel pada Tikugan 1 lap pertama.

Virtual Safety Car lalu masuk setelah Nico Hulkenberg (Haas) berhenti di lintasan dengan asap kelaur dari belakang mobilnya.

Banyak pebalap seperti duo Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell, duo Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz, Lando Norris (McLaren) serta Pierre Gasly (Alpine) memanfaatkan jeda di balapan itu demi masuk ke pit untuk mengganti ban.

Hamilton lalu mendapat penalti lima detik karena pelanggaran berkali-kali melewati batas lintasan.

Hal serupa juga diberikan kepada Sainz pada lap ke-30 dan Gasly pada lap ke-43.

Verstappen kemudian mengambil alih posisi pertama lagi dari Charles Leclerc, yang sempat memimpin balapan selama 10 putaran, pada lap ke-35.

Sainz dan Lando Norris lalu terlibat dalam duel seru selama beberapa lap.

Namun, di belakang mereka telah mengincar Perez.

Pebalap asal Meksiko tersebut berhasil melewati Norris dan tak lama kemudian menerkam Carlos Sainz setelah bertarung seengit dengan pebalap Ferrari tersebut untuk naik ke posisi podium pada lap ke-61.

"Sergio Perez perlu balapan seperti ini setelah sesi kualifikasi yang mengecewakan," tutur pakar F1 Sky Sports, David Croft.

Verstappen, setelah sempat berdebat dengan timnya, lalu masuk pitstop dengan satu lap tersisa demi mencatatkan lap tercepat.

Ia mengganti ban dengan soft dan berhasil mencatatkan lap tercepat yang ia kejar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com