Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Tanggapi Kekecewaan Siman di Kirab Juara Atlet SEA Games

Kompas.com - 19/05/2023, 19:56 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman saat acara prosesi arak-arakan timnas U22 Indonesia dan kontingen SEA Games 2022 hendak berlangsung pada Jumat (19/5/2023) pagi WIB.

Menurut Dito Ariotedjo acara sebenarnya telah bermula dengan baik di awal.

Ia mengapresiasi persiapan di halaman gedung Kemenpora yang menurutnya sangat seru dan menyenangkan karena ada beberapa artis yang datang seperti JKT 48, Marshel, dan juga Dustin.

"Memang karena menunggu atlet bola tadi akhirnya kita putuskan langsung mulai acaranya," ujar Dito seperti dikutip dari BolaSport.

"Ternyata ada kekecewaan dari atlet renang Siman (Sudartawa). Tapi, ini tidak juga kita berniat seperti itu."

Baca juga: Kritik I Gede Siman soal Kirab Juara SEA Games, Soroti Perlakuan Beda dengan Cabor Sepak Bola 

Dito mengutarakan bahwa pihaknya berinisiatif untuk mengadakan acara yang baru pertama kali bergulir ini.

Apalagi, kontingen Indonesia menutup SEA Games 2023 di urutan ketiga klasemen dengan perolehan 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

"Justru kita hari ini mencoba untuk mengapresiasi baru pertama kalinya atlet SEA Games ini kita apresiasi untuk pawai di Jakarta," tuturnya menambahkan. 

"Menurut saya di SEA Games ini banyak sekali target-target yang sudah lama tidak terlampaui, contohnya dari jumlah medali emas, ini adalah perolehan emas terbanyak selama 20 tahun terakhir."

Ia memuji keberhasilan di mana kontingen Indonesia menjadi juara umum di tujuh cabang olahraga dengan empat atau lima mencetak sejarah seperti timnas basket putri yang mendapatkan emas pertama kali dan timnas sepak bola putra meraih medali emas setelah 32 tahun.

Tak hanya itu, hoki putra juga mendapat emas, kriket pun sama, dan atletik mendapatkan emas pertama di nomor 4x100 meret setelah 12 tahun.

Baca juga: Apresiasi dan Catatan Odekta Naibaho soal Kirab Juara SEA Games 2023

Namun, keberhasilan timnas U22 Indonesia mendapatkan emas bisa dibilang paling menyita perhatian publik Tanah Air.

Sehingga, pihak Kemenpora berusaha menggabungkan antusiasme masyarakat kepada sepak bola dengna mempromosikan cabor-cabor lain.

"Ini budaya pertama di mana kita bisa dibilang memang menunggangi antusias masyarakat kepada bola dengan mempromosikan juga bahwa cabor-cabor lain juga berprestasi," tutur Dito.

"Memang pasti ada yang tidak nyaman dan kita sangat mohon maaf. Semoga ini jadi budaya baru yang nantinya juga cabor-cabor itu bisa mengikuti apa yang tadi PSSI lakukan."

"Jadi hari ini acaranya memang kKemenpora host. Pelepasannya dan PSSI kontribusi di satu titik waktu di GBK."

"Saya harap cabor-cabor lainnya bisa mengikuti dan mengapresiasi atlet-atletnya ketika pulang dari internasional event untuk bisa disemarakkan," tutupnya.

Kekecewaan Siman: Prosesi Telat dan Perlakuan Tak Setara

I Gede Siman Sudartawa yang meraih medali emas cabang olahraga (cabor) renang SEA Games 2023 nomor 50 meter gaya punggung putra, merasa kecewa karena anggapan perlakuan tak setara dan prosesi yang berjalan telat.

I Gede Siman Sudartawa dan atlet-atletnya terpantau datang ke Kantor Kemenpora sebelum waktu yang ditentukan, yakni pukul 08.00 WIB.

Namun, kirab baru dimulai setelah timnas sepak bola U22 Indonesia tiba pukul 08.33 WIB dengan menggunakan bus double decker milik Transjakarta.

Baca juga: Kirab Juara SEA Games 2023, Teriakan Indonesia Iringi Bus Timnas U22

Situasi tersebut membuat Siman merasa tidak adil. Sebab, ia dan atlet lainnya menggunakan mobil karnaval untuk menyapa masyarakat.

"Ini baru pertama jadi mungkin masih ada kelemahannya. Namun, untuk selanjutmya saya berharap lebih disetarakan lagi. Misalnya, mobil sama semua. Kami kan berjuang bersama, jangan terlalu dispesialkan ke salah satu cabor saja," kata Siman kepada Kompas.com.

Siman menyadari bahwa euforia tersebut terjadi sebab dalam 32 tahun terakhir, Indonesia kembali menjadi juara sepak bola SEA Games.

Siman berharap cabor-cabor lain yang juga meraih prestasi sama mendapat lebih banyak apresiasi.

"Memang setelah sekian lama baru mendapat medali (emas) ya. Tapi kan cabor-cabor yang lain ada yang juara umum. Itu justru lebih diapresiasi. Itu menghasilkan emas lebih banyak," tutur Siman.

I Gede Siman Sudartawa tak mengikuti kirab sampai selesai. Perenang berusia 28 tahun itu turun dari mobil dan memutuskan pulang.

Lebih lanjut, Siman merasa tidak dihargai mengingat perlakuan berbeda yang dialaminya dan atlet lain dengan para pemain timnas U22 Indonesia.

"Tapi kenyataannya, kami sudah hadir dan sudah lumayan lama. Akhirnya pembukaan, terus MC bilang kami menunggu salah satu cabor," kata Siman.

"Kami merasa tidak dihargai kan kami sudah datang awal sesuai waktu, disuruh menunggu, kami sama-sama berjuang kok. Medali juga sama-sama dapat, kenapa seperti itu. Terus pas waktu berangkat kok terjadi kesenjangan yang jauh."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Badminton
Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Liga Lain
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Badminton
Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Liga Indonesia
Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti 'Lari, Lari, Lari!'

Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti "Lari, Lari, Lari!"

Liga Champions
HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

Liga Indonesia
AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

Liga Italia
Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Badminton
Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Badminton
Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Badminton
Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com