Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Piala Dunia Panjat Tebing 2023 Jakarta: Raharjati Nursamsa Raih Emas, Indonesia Berjaya

Kompas.com - 08/05/2023, 06:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Antara,IFSC

KOMPAS.com - Indonesia meraih hasil bagus pada ajang Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) 2023 seri Jakarta.

Indonesia menjadi tuan rumah lanjutan seri Piala Dunia Panjat Tebing 2023 kategori speed.

Kejuaraan panjat tebing kelas dunia tersebut digelar di Lot 6 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 6-7 Mei 2023.

Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia sukses meraih total tiga medali yakni satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

Baca juga: Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Raih Emas Piala Dunia Panjat Tebing di Amerika Serikat

Medali emas dan perunggu diraih oleh atlet panjat tebing putra, sedangkan peak berasal dari atlet putri.

Raharjati Nursamsa sukses menyabet medali emas nomor putra dengan catatan waktu 5,11 detik.

Sementara itu, Katibin Kiromal yang mencatatkan waktu 6,34 detik berhak atas medali perunggu.

Adapun atlet Indonesia yang memegang rekor dunia kategori speed putra, Veddriq Leonardo (4,09 detik), harus terhenti di perempat final.

"Alhamdulillah, kalau melihat latihan, saya menyangka. Soalnya saya mempersiapkan diri untuk ini," kata Raharjati soal hasil yang ia raih, dikutip dari Antara.

Baca juga: Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Juara Dunia Panjat Tebing 2022

Sosok yang akrab dipanggil Jati itu sebenarnya bukan atlet unggulan pada Piala Dunia Panjat Tebing 2023 Jakarta.

Namun, berkat latihan tekun dan usaha keras, ia mampu merebut medali emas.

"Kalau saya fokus ke pertandingan, urusan hasil bukan saya yang menentukan. Jadi saya fokus memanjat secara maksimal, begitu saja," tutur Jati.

Sementara itu di sektor putri, satu medali perak datang dari Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Desak Made berhasil mencatatkan waktu terbaik kedua yakni 6,52 detik.

Baca juga: BERITA FOTO: Raviandi Cetak Sejarah Panjat Tebing Nomor Lead di Ajang Dunia

Soal hasil perak tersebut, Made Desak mengaku belum puas. Ia pun berharap masih bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com