Terancam Tanpa Trofi, Cristiano Ronaldo Ingin Tinggalkan Al Nassr?

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo terancam mengakhiri musim tanpa trofi di Arab Saudi. Terkini, CR7 dikabarkan ingin meninggalkan Al Nassr.

Cristiano Ronaldo pindah ke Arab Saudi setelah menerima pinangan Al Nassr pada akhir Desember tahun lalu.

Al Nassr mengikat Ronaldo hingga 2025 dengan nilai kontrak fantastis.

Megabintang asal Portugal itu disebut mendapat kontrak senilai Rp 3,3 triliun per tahun di Al Nassr.

Nominal tersebut membuat Ronaldo menjadi pesepak bola dengan bayaran termahal di muka bumi.

Baca juga: Ronaldo Terancam Gagal Persembahkan Gelar untuk Al Nassr Musim Ini

Secara individu, penampilan Ronaldo di Arab Saudi sebenarnya sangat impresif.

Sejauh ini, mantan pemain Manchester United itu telah mengemas 12 gol plus dua assists dari 12 laga di kompetisi teratas Liga Arab Saudi, Saudi Professional League atau SPL.

Akan tetapi, performa Al Nassr tak berbanding lurus dengan catatan pribadi CR7.

Al Nassr saat ini berada di peringkat kedua klasemen SPL dengan nilai 56 dari 25 laga, tertinggal tiga poin dari sang pemuncak Al Ittihad yang baru memainkan 24 laga.

Baca juga: Era Messi-Ronaldo Habis, Waktunya Haaland Bersinar

Sementara itu pada kompetisi domestik lainnya, Al Nassr telah gugur. Mereka tersingkir dari ajang Riyadh Super Cup dan Saudi Super Cup.

Teraktual, Al Nassr kalah 0-1 dari Al Wehda pada ajang King Cup alias Piala Raja.

Itu artinya, Cristiano Ronaldo terancam mengakhiri musim ini tanpa sebiji trofi.

Ingin tinggalkan Al Nassr

Sky Sports pada Selasa (2/5/2023) melaporkan bahwa Ronaldo ingin meninggalkan Al Nassr setelah beberapa bulan merumput di Arab Saudi.

Sementara itu, menurut EL Nacional, Real Madrid bersedia mendatangkan kembali Ronaldo, tetapi bukan sebagai pemain.

Baca juga: Letak Persamaan Erling Haaland dan Cristiano Ronaldo

Kubu Los Blancos disebut menawari CR7 posisi duta klub.

Akhir tahun lalu, saat berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar, Ronaldo sepakat mengakhiri kontrak dengan Manchester United.

Perpisahan kedua antara Ronaldo dan Man United itu terjadi setelah CR7 melakukan wawancara kontroversial dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan.