Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NOC soal Penolakan Israel di AWBG 2023: Hentikan Kegaduhan, Jangan Politisasi Olahraga

Kompas.com - 06/04/2023, 16:59 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari meminta semua pihak untuk menghentikan kegaduhan dan tidak mempolitisasi olahraga. 

Hal tersebut disampaikan Raja Sapta Oktohari seiring dengan penolakan terhadap kontingen Israel di ajang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023. 

ANOC World Beach Games 2023 yang merupakan edisi kedua setelah penyelenggaraan di Qatar pada 2019, dijadwalkan berlangsung di Bali pada 5-12 Agustus 2023. 

Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa 205 negara mengikuti kualifikasi untuk tampil di ANOC World Beach Games 2023. 

Baca juga: Jadwal ANOC World Beach Games 2023 di Bali yang Diwarnai Polemik Israel

"World Beach Games akan diikuti kurang lebih 1.600 atlet dari 130 negara yang melakukan kualifikasi," ujarnya dalam video konferensi pers yang diterima Kompas.com, Kamis (6/4/2023).

"Mereka melakukan kualifikasi untuk lolos. Ada 205 negara yang ikuti dalam kualifikasi dan akan terseleksi 130 negara yang berpartisipasi di World Beach Games di Indonesia," kata dia. 

Multievent olahraga pinggir pantai tersebut sedang dalam sorotan menyusul penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap atlet-atlet Israel. 

Menanggapi situasi ini, Raja Sapta Oktohari meminta kebesaran hati semua pihak untuk menghentikan kegaduhan dan tidak mempolitisasi olahraga. 

Baca juga: Kronologi Bali Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023 hingga Muncul Penolakan Tim Israel

Pria yang akrab disapa Okto itu juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini NOC Indonesia tidak menerima surat pembatalan resmi dari pemerintah Bali. 

"Saya prihatin dan menyayangkan apa yang marak di luar karena sampai hari ini belum ada komunikasi formal yang kami terima dari pemerintah Bali," kata Okto. 

"Kami mohon kepada semau pihak agar bisa menahan diri. Kami mengajak semua stakeholder untuk duduk sama-sama mencari solusi yang terbaik untuk olahraga Indonesia," ungkapnya.

"Hentikan kegaduhan, saya mohon kepada semua pihak agar jangan mempolitisasi olahraga," tutur Okto menambahkan. 

Baca juga: Daftar Atlet Israel di World Beach Games Bali 2023: Lolos sejak Tahun Lalu, Kini Ditolak

Raja Sapta Oktohari menekankan bahwa olahraga seharusnya menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah bangsa. 

"Olahraga harus menjadi alat pemersatu dan penuh dengan cara-cara demokrasi. Olahraga ini harus bisa dilakukan tanpa diskriminasi dan bebas dari unsur politik," ungkapnya. 

"Cita-cita orang Indonesia bukan hanya mengumandangkan Indonesia Raya di kancah internasional atau mengibarkan bendera Merah Putih di setiap event-event," tutur Okto. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com