Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Start Buruk Ferarri di F1 2023, Charles Leclerc Frustrasi

Kompas.com - 04/04/2023, 22:01 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, sangat menyesalkan performa buruknya di awal musim Formula 1 2023.

Sejauh ini, Leclerc baru mengumpulkan enam poin dari tiga balapan yang telah dijalani dalam kalender F1 2023.

Enam poin tersebut didapat oleh Leclerc dari finis di posisi ketujuh pada seri kedua F1 2023, yakni Grand Prix (GP) Arab Saudi yang berlangsung di Sirkuit Corniche, Jeddah.

Adapun pebalap berkewarganegaraan Monako tersebut harus gagal finis dalam dua balapan GP F1 musim ini.

Baca juga: Hasil dan Klasemen F1 Usai GP Australia: Verstappen Menangi Balapan Dramatis, Perkasa di Puncak

Pertama, Leclerc harus mengalami DNF pada lap ke-41 di F1 2023 GP Bahrain setelah mengalami masalah mesin.

Mantan pebalap Sauber tersebut juga harus mengalami DNF pada seri ketiga F1 2023 di Australia.

Leclerc sudah harus keluar balapan bahkan sebelum menyelesaikan lap pertama, setelah mobil SF-23 yang dikendarainya tersenggol oleh kendaraan Aston Martin yang dikendarai oleh Lance Stroll pada GP Australia.

Mobil Leclerc terpelintir dan terbawa ke area pinggir lintasan penuh kerikil. Ia pun tidak dapat melanjutkan balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada Minggu (2/4/2023).

"Frustrasi, tentu saja," ujar Leclerc usai balapan di Australia, dilansir dari Crash.

Baca juga: Serba-serbi Angka Tiga dalam F1 GP Australia 2023

"Ini adalah start terburuk saya sepanjang menjalani musim di Formula 1," ujarnya lagi.

"Hanya enam poin atau delapan poin, saya tidak tahu berapa total pastinya. Sangat membuat frustrasi."

Kendati mobilnya tersenggol oleh Lance Stroll di Melbourne, Leclerc tidak mau terlalu menyalahkan pebalap Aston Martin tersebut.

Pebalap Ferrari tersebut menyebutkan bahwa Stroll tidak memiliki pilihan untuk menghindar, karena pengereman kedua yang dilakukan oleh rekan setimnya di Aston Martin, Fernando Alonso.

Baca juga: Hasil dan Klasemen F1 Usai GP Arab Saudi: Red Bull Stabil, Alonso Konsisten

"Pada tikungan pertama sebenarnya santai saja. Saat di tikungan ketiga, saya tidak benar-benar berencana untuk menyalip Lance Stroll," ujar Leclerc soal insiden yang dialaminya.

"Kemudian, saya melihat dia juga harus mengerem terlalu awal karena Fernando Alonso yang ada di depan mengerem lebih awal terlebih dahulu."

"Karena itu, saya melepas rem dan menempatkan diri saya di sampingnya. Namun, Alonso kembali mengerem dan membuat Stroll menemukan dirinya berada di antara saya dengan Fernando. Dia tidak dapat masuk dan terpaksa kami harus berkontak," kata Leclerc.

"Jelas saya tidak berpikir dia akan ada di sana. Jadi itu sangat membuat saya frustrasi akan balapan ini," tuturnya.

Baca juga: Hasil F1 GP Bahrain 2023: Dominasi Verstappen, Alonso Buat Kejutan

Performa Charles Leclerc pada musim ini bila dibandingkan dengan musim lalu sangat berbeda 180 derajat.

Musim lalu, Leclerc dengan mobil balap F1-75 miliknya mampu memenangkan dua dari tiga balapan awal.

Pebalap 25 tahun tersebut mampu menjuarai dua seri awal Formula 2022 1 yang berlangsung di Bahrain dan Australia.

Sementara itu, ketika membalap pada seri kedua yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Leclerc hanya kalah dari pebalap Red Bull, Max Verstappen, dan menempati podium kedua.

Baca juga: Perpanjang Kontrak, Austria Tetap Gelar Formula 1 hingga 2027

Nasib nahas yang dialami oleh Ferrari pada seri ketiga balapan F1 musim ini tidak berhenti sampai insiden Leclerc saja.

Rekan satu timnya, Carlos Sainz, harus mengalami penalti lima detik dalam balapan yang berlangsung di Melbourne.

Penalti yang didapatkan oleh Sainz tersebut membuat dirinya harus terelegasi ke posisi ke-12 dari posisi keempat saat balapan berlangsung.

Hasilnya, Ferrari nihil poin dalam balapan di Melbourne. Kendati demikian, Kepala Tim Ferrari, Frederic Vasseur, menyebutkan bahwa masih ada hal positif yang dapat dipetik pada balapan GP Australia.

Baca juga: Jadwal Lengkap Formula 1 2023: Mulai di Bahrain, Selesai di Abu Dhabi

"Jika Anda melihat balapan akhir pekan ini, kami cukup kecewa dengan hasilnya. Namun, menurut kami level performa mobil ada di sana," kata Vasseur dilansir dari Crash.

"Ini adalah langkah maju yang cukup nyata bila dibandingkan dengan balapan sebelumnya di Jeddah. Sekarang kami perlu melakukan langkah selanjutnya di Baku," tuturnya.

Seiring performa anjlok Ferrari pada awal musim ini, pebalap-pebalapnya pun tercecer di papan tengah klasemen.

Sainz kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan mengoleksi 20 poin dari tiga balapan.

Baca juga: Menanti Kembalinya Lewis Hamilton ke Podium Pemenang Formula 1

Sementara itu, Leclerc tersisih di posisi kesepuluh klasemen pebalap F1 2023 dengan raihan enam poin dari tiga balapan yang telah dijalani. 

Leclerc memiliki poin yang sama dengan pebalap Haas, Nico Hulkenberg, di posisi kesembilan.

Ia hanya terpaut dua poin dari beberapa pebalap di bawahnya seperti Valtteri Bottas (Alfa Romeo), Esteban Ocon (Alpine), Oscar Piastri (McLaren), dan Pierre Gasly (Alpine).

Adapun Ferrari saat ini menempati posisi keempat dalam klasemen konstruktor dengan raihan 26 poin, terpaut 30 poin dari Mercedes (56 angka).

Konstruktor asal Italia tersebut hanya berjarak 14 poin dari McLaren di posisi kelima klasemen sementara.

Selanjutnya, Leclerc dan Ferrari akan kembali berusaha memperbaiki performa di musim ini dengan menjalani balapan seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Kota Baku, Azerbaijan pada akhir April ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com