Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Ranking FIFA Indonesia, Naik Peringkat ke-149

Kompas.com - 29/03/2023, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong tidak terkalahkan dalam dua laga persahabatan kontra Burundi di FIFA Matchday.

Hasil dari dua laga dalam FIFA Matchday tersebut berimbas positif untuk peringkat Indonesia di ranking FIFA.

Laga Indonesia vs Burundi pertama, Sabtu (25/3/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga, berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan skuad Garuda.

Berdasarkan prediksi dari Footy Rankings di Twitter, skuad asuhan Shin Tae-yong itu menambah 5,28 poin dari kemenangan 3-1 atas tim tamu.

Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Pilih Dendy sebagai Kapten Timnas Indonesia

Kemudian pertandingan kedua Indonesia vs Burundi, Selasa (28/3/2023) di venue yang sama berakhir imbang 2-2.

Kendati gagal menang, Stefano Lilipaly dkk tetap meraup poin, yakni 0,18 poin.

Total, Garuda menambah 5,46 poin dari dua laga persahabatan di FIFA Matchday.

Masih prediksi dari Footy Rankings, Indonesia kemungkinan besar naik 2 peringkat.

Sebelumnya, timnas Indonesia berada di urutan ke-151 pada peringkat FIFA. Kini, mereka diprediksi naik di posisi ke-149.

Baca juga: Indonesia Vs Burundi, Jordi Amat dan Gol Penyelamat untuk Sang Buah Hati

Situs resmi FIFA baru mengumumkan peringkat teranyar mereka ketika kalender FIFA Matchday bulan Maret telah berakhir.

Kendati masih prediksi, keberadaan Shin Tae-yong menunjukkan perkembangan timnas Indonesia.

Saat pelatih asal Korea Selatan itu kali pertama menjabat pada Desember 2019, Indonesia berada di posisi ke-173 dunia.

Baca juga: BERITA FOTO: Indonesia Tahan Imbang Burundi 2-2, Jordi Amat Penyelamat

Perlahan Shin Tae-yong bisa mendongkrak peringkat Garuda di kancah dunia.

"Jadi selama 2 pertandingan ini, saya menemukan beberapa hal positif untuk timnas," kata Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Burundi, Selasa (28/3/2023).

"Sedikit lagi memperkuat mental aja, pasti menjadi tim yang menantang di Asia bukan Asean lagi," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com