KOMPAS.com - Apriyani Rahayu tak bisa menahan tangisnya usai menerima fakta dirinya dan pasangannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, kalah di perempat final All England 2023.
Apri/Fadia kandas di tangan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, di Court 1 Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (17/3/2023) malam WIB.
Mereka takluk setelah berjuang 1 jam 33 menit lewat drama tiga gim 11-21, 21-14, 14-21.
Saat sesi wawancara, Apriyani menangis sembari menutup wajahnya dengan kain handuk. Dia tak kuasa menahan air matanya.
Baca juga: Hasil All England 2023: Apri/Fadia Tumbang Usai 93 Menit Berjuang
"Saya terima kasih kepada Fadia hari ini karena sudah sangat kuat, saling menguatkan," kata Apri kepada Tim Humas dan Media PBSI.
"Memang sebelum ke sini kami sangat menyiapkan semua dengan sebaik-baiknya tapi hasilnya tidak bisa kami pungkiri hanya bisa diterima. Kami akan kembali kuat lagi," ungkap dia optimis.
Bermain 93 menit bukan hal mudah. Terlebih banyak reli yang tercipta dengan pukulan-pukulan lob dan smes.
Stamina banyak terkuras, kedua pasangan bergantian memanggil medis untuk perawatan maupun meminta semprot pereda nyeri ethylchloride.
Baca juga: All England: Bikin Axelsen Angkat Koper, Kemenangan Terbesar Wakil Malaysia
"Pembelajaran yang bagus buat kami berdua, bagaimana menghadapi kejuaraan seperti All England ini. Kiranya sama-sama mau belajar lagi ke depan," jelas Apri.
"Ini sangat emosional buat saya karena apa yang kami sudah siapkan sebaik-baiknya pun ternyata tidak semudah itu (yang kami pikirkan) untuk menjadi juara."
"Susah banget ya, penuh perjuangan. Tapi kami patut bersyukur hari ini, ternyata kami bisa ketika tertekan, ketika komunikasi kami tidak baik untuk fight back walau hasilnya belum bisa kami ambil (kemenangan). Pasti sedih," terangnya.
Sementara Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah berjuang dengan sepenuh tenaga. Akan tetapi, fakta bicara berbeda.
Baca juga: Rehan/Lisa Usai Tembus Semifinal All England 2023: Rasanya Gila dan Senang...
"Saya hari ini keluar dari zona nyaman, coba main kuat-kuatan," jelas dia.
"Pelatih bilang ayo coba terus, mau kram di lapangan pun tidak mengapa, yang penting tidak boleh menyerah."
"Makanya tadi di gim kedua, mau bola kemanapun saya ambil, memaksa terus sampai dapat second win-nya."
"Memang belum dikasih kemenangan, supaya nanti terus berupaya latihan lebih keras lagi," tandas Fadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.