Pada menit ke-77, Andre Onana membuat save krusial terhadap sepakan deras Marko Grujic. Waktu bagi Porto untuk mencetak gol penyama agregat semakin menipis.
Sementara itu, Inter beberapa kali menciptakan peluang berbahaya pada sisa waktu babak kedua, salah satunya melalui sundulan jarak dekat Romelu Lukaku yang masih bisa diamankan kiper Diogo Costa.
Pada menit-menit akhir masa injury time babak kedua, Denzel Dumfries melakukan bok krusial terhadap peluang Ivan Marcano. Tak berselang lama, dua kans tuan rumah digagalkan tiang dan mistar gawang.
Hingga wasit Szymon Marciniak asal Polandia meniup peluit panjang tanda selesainya laga, tidak ada gol yang tercipta. Skor akhir, FC Porto bermain imbang 0-0 dengan Inter Milan.
Hasil itu sudah cukup bagi Inter untuk mengamankan tiket ke babak 8 besar. I Nerazzurri menang agregat 1-0 atas Dragoes.
Inter pun mengakhiri penantian 12 tahun untuk kembali tampil di babak 8 besar Liga Champions setelah kali terakhir mereka melakukannya pada musim 2010-2011.
FC Porto (4-3-3): 99-Diogo Costa (PG); 11-Pepe Cossa, 2-Fabio Cardoso, 5-Ivan Marcano, 12-Zaidu Sanusi (Wendell 85'); 46-Stephen Eustaquio (Andre Franco 71'), 8-Mateus Uribe (Danny Namaso 85'), 16-Marko Grujic; 30-Evanilson (Toni Martinez 71'), 9-Mehdi Taremi, 13-Wenderson Galeno
Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana (PG); 36-Matteo Darmian (Milan Skriniar 80'), 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (Stefan De Vrij 74'); 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella (Marcelo Brozovic 80'), 20-Hakan Calhanoglu, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (Danilo D`Ambrosio 70'); 10-Lautaro Martinez, 9-Edin Dzeko (Romelu Lukaku 70')
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.