Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPI soal Liga 2 Berhenti: Upaya Melindungi di Balik Kekecewaan

Kompas.com - 05/03/2023, 11:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, APPI, kecewa dengan keputusan PSSI di bawah Ketua Umum baru, Erick Thohir.

Erick Thohir sebelumnya berjanji ingin melanjutkan kompetisi kasta kedua Indonesia, Liga 2, musim 2022-2023 jika menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Akan tetapi, janji itu tak bisa lunas. PSSI memastikan Liga 2 musim ini berakhir.

Liga 2 2022-2023 berhenti di tengah jalan sebagai salah satu efek domino Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Alasan PSSI Tak Bahas Kelanjutan Liga 2 2022-2023

Namun, APPI tak tinggal diam dalam bayang-bayang rasa kecewa.

Di mata APPI, kontrak kerja akan menjadi pokok permasalahan penting sebagai imbas berhentinya Liga 2.

Mereka akan berjuang melindungi kontrak-kontrak pemain yang nantinya bisa menjadi masalah berlarut.

"Seperti yang telah APPI sampaikan sebelumnya, dihentikannya Kompetisi Liga 2 ini akan menimbulkan banyak polemik terhadap kontrak-kontrak kerja para pesepak bola dan klub yang telah ditandatangani sebelumnya," kata CEO APPI, M Hardika Aji, dikutip situs resmi asosiasi.

Baca juga: Kelanjutan Liga 2 Tak Dibahas di Sarasehan PSSI, Ratu Tisha Beri Penjelasan

"Di mana terdapat lebih dari 500 pesepak bola yang menggantungkan nasibnya pada kompetisi Liga 2 musim 2022-2023 ini," jelas dia.

Hal yang sama juga dilontarkan Presiden Exco APPI, Andritany Ardhiyasa.

"Sebagai perwakilan dari pesepak bola di Indonesia, APPI akan tetap melindungi hak kontrak para pesepak bola," terang Andritany Ardhiyasa.

"Kami juga mengimbau bagi para pesepak bola yang kontraknya terdampak akibat penghentian liga untuk dapat segera berkomunikasi dengan APPI," ujar dia melanjutkan.

Baca juga: Sarasehan Sepak Bola Nasional: PSSI Putuskan Liga 1-Liga 2 Digelar Waktu Berbeda

Ada sebuah wacana bergulirnya mini turnamen sebagai pengganti Liga 2 2022-2023. Akan tetapi, APPI tak menganggapnya sebagai solusi terbaik.

Hanya saja, mini turnamen tersebut bisa menjadi solusi jik dapat diterapkannya sistem dan verifikasi yang mengadopsi regulasi dari kompetisi resmi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com