Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Tim Nasional: Sempat Timbulkan Polemik, Dihidupkan Lagi oleh Erick Thohir

Kompas.com - 19/02/2023, 08:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Badan Tim Nasional (BTN) sempat menimbulkan polemik. Lembaga yang bertugas mengelola timnas Indonesia itu coba dihidupkan lagi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Erick Thohir yang resmi menjadi Ketua Umum PSSI sesuai hasil Kongres Luar Biasa pada Kamis (16/2/2023) mulai melakukan sejumlah gebrakan.

Salah satu langkah yang dilakukan Erick Thohir usai menjadi orang nomor satu di PSSI adalah memastikan Badan Tim Nasional atau BTN bakal dihidupkan lagi.

"Kami memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) karena kami memiliki agenda besar yaitu mau bermain di Piala Dunia," kata Erick di GBK Arena, Jakarta, pada Sabtu (18/2/2023), seperti dikutip Antara.

Pria yang kini juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negra (BUMN) itu lantas mengambil contoh India yang sudah memiliki cetak biru pengembangan sepak bola untuk periode 2023-2047.

"Indonesia tidak bola ketinggalan. Karena itu, BTN nantinya memiliki blue print (cetak biru) jangka panjang persiapan tim nasional Indonesia," ucap Erick.

Baca juga: Erick Thohir Bicara Soal Rangkap Jabatan Menteri BUMN dan Ketum PSSI

Pernah Timbulkan Polemik, Dibubarkan pada 2015

BTN sejatinya bukan hal baru bagi PSSI, khususnya dalam hal pengelolaan tim nasional Indonesia.

BTN dibentuk pada 2013 saat PSSI dipimpin oleh Ketua Umum Djohar Arifin.

Saat kali pertama dibentuk, PSSI memberikan kepercayaan kepada Isran Noor sebagai Ketua BTN.

Dalam Surat Keputusan (SK) PSSI No. 25/JAH/II/2013, induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut mengantkat Isran Noor sebagai ketua serta Harbiansyah dan Erizal Anwar sebagai wakil ketua BTN pada 27 Februari 2013.

Dalam SK tersebut juga dijelaskan bahwa kedudukan BTN adalah sebuah lembaga independen yang ditugasi untuk mengelola tim nasional Indonesia.

Namun, dalam perjalanannya, BTN juga sempat menimbulkan polemik di internal PSSI.

Baca juga: Surat Presiden FIFA untuk Erick Thohir, Memuat Kata-kata Penuh Keyakinan

Konflik mengenai BTN mencuat tak lama setelah dibentuk pada 2013, ketika masalah dualisme di sepak bola Indonesia belum tuntas.

Polemik itu berawal dari pembentukan BTN yang kemudian disusul oleh pemecatan Nilmaizar dari posisi pelatih kepala timnas Indonesia.

Pada saat itu, Nilmaizar digantikan oleh juru taktik asal Argentina, Luis Manuel Blanco, yang ditunjuk oleh BTN.

Namun, jelang laga melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C, posisi Blanco di timnas Indonesia digantikan oleh Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago atas perintas wakil BTN, Harbiansyah.

Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis BlancoTRIBUNNEWS/DANY PERMANA Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Blanco

Kompas.com pada 24 Maret 2013 menulis, Ketua BTN Isran Noor pada saat itu menegaskan bahwa Luis Manuel Blanco tetap dipertahankan sebagai pelatih timnas Indonesia.

"Yang pertama, kita sudah menyepakati pelatih Manuel Blanco dan diganti oleh orang yang menganggap dirinya sebagai Wakil Ketua BTN. Sebagai Ketua BTN, saya tidak menyampaikan permasalahan ini sebelum pertandingan karena tak ingin dianggap tidak mendukung dan mengganggu pertandingan," kata Isran Noor pada saat itu.

Setelah polemik tersebut, PSSI melalui rapat Exco pada awal April 2013 memutuskan bahwa La Nyalla Mahmud Mattalitti yang kala itu merupakan Wakil Ketua Umum PSSI resmi ditunjuk sebagai Ketua BTN menggantikan Isran Noor.

Baca juga: Pesan Erick Thohir Saat Lepas Timnas Wanita ke Arab Saudi

Meski sempat menimbulkan polemik, di lain sisi BTN juga sempat berandil memberikan prestasi yaitu timnas U19 Indonesia juara Piala AFF U19 2013.

Nasib BTN kemudian berakhir pada 2015, saat lembaga itu dibubarkan oleh PSSI.

Setelah membubarkan BTN pada 2015, pengelolaan timnas Indonesia dipegang oleh Kesekjenan PSSI.

Kini, setelah mati suri, Badan Tim Nasional alias BTN coba dihidupkan lagi oleh Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com