KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Indra Wijaya, melayangkan surat hukum atau legal letter kepada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Tindakan Indra Wijaya tak lepas dari keputusan Lee Zii Jia yang memecat sang pelatih di awal perjanjian.
Awalnya, Lee Zii Jia dan Indra sepakat untuk saling bekerja sama hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Akan tetapi bintang tunggal Malaysia itu memecat Indra pada pertengahan November 2022.
Kemudian, Indra merasa pemecatan yang dilakukan tunggal putra Malaysia itu, melanggar kontrak kerjanya.
Baca juga: Lee Chong Wei: Jangan Sampai Nasib Lee Zii Jia Seperti Kento Momota
Dikutip dari Berita Harian dan New Stait Times, pelatih asal Indonesia melayangkan surat hukum ke Lee Zii Jia dan sudah diterima oleh pengacara sang pemain.
"Berdasarkan berita yang beredar, tim Zii Jia telah mengungkapkan bahwa mereka telah menerima surat dari saya," kata Indra dikutip New Strait Times.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya menyangkal hal ini, tetapi saya tidak memiliki komentar lebih lanjut," ujar pelatih kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu.
Sementara dikutip dari Berita Harian, Lee Zii Jia tak ingin masalah dengan Indra berlarut.
Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia: Lee Zii Jia Kurang Latihan, Potensi Besar Sia-sia
"Saya juga manusia biasa dan ada perasaan, saya coba yang terbaik untuk menyelesaikan ini tetapi belum ada akhirnya," kata Lee.
"Saya tentu kecewa, tetapi ini adalah salah satu ujian dari Tuhan kepada saya," ungkapnya lagi.
Lee Zii Jia tidak ingin banyak komentar terkait surat hukum yang dilayangkan oleh Indra Wijaya. Dia memberikannya kepada tim kuasa hukum.
"Saya tidak ingin komentar banyak soal ini. Nanti komen banyak, salah banyak. Saya tidak tahu apa akan terjadi nanti, saya ingin ini selesai dengan baik," tandasnya.
Baca juga: BAMTC 2023: Selain Fajar/Rian, Generasi Sudah Berbeda
Kolaborasi Lee Zii Jia dengan Indra Wijaya menghasilkan dua gelar juara, yakni Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022.
Namun, setelah itu performa Lee belum stabil. Dalam enam turnamen berikutnya, empat kali dia terhenti sebelum perempat final.
Lee bahkan gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2022 meski menempati peringkat 2 dunia.
Performa Lee Zii Jia tanpa pelatih semakin menurun. Hal itu terbukti dalam tiga turnamen awal tahun 2023, Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters.
Baca juga: Update Ranking Ganda Putra: Fajar/Rian No 1, Leo/Daniel Melesat ke Posisi 10
Pada Malaysia Open, dia hanya bermain sekali lantaran tumbang pada babak 32 besar.
Sementara dua turnamen berikutnya, dia hanya bisa tembus 16 besar. Alhasil, peringkatnya semakin menurun. Dari posisi kedua, turun ke peringkat 4 dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.