Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 17:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) menapaki garis akhir.

Messi datang ke PSG pada tahun 2021. Dia mendapat kontrak dari klub berjuluk Les Parisiens dengan durasi dua tahun.

Secara aturan, Messi saat ini sudah memasuki bebas transfer lantaran kontrak dengan PSG berakhir pada akhir Juni 2023.

Namun dia memiliki opsi perpanjang kontrak selama satu tahun ke depan.

Pada akhir Desember 2022, sang megabintang sudah sepakat perpanjang kontrak dengan PSG secara verbal.

Baca juga: PSG-Argentina Serupa, Semua Pemain Harus Jadi Pelayan Lionel Messi

Hanya saja, kesepakatan secara verbal itu belum berujung kepastian. Banyak pihak tak setuju dengan kontrak baru La Pulga dengan klub asal Ibu Kota Perancis itu.

Mantan pemain internasional Perancis, Jerome Rothen, bahkan mengecam dengan rencana PSG melanjutkan kontrak dengan Messi.

Menurut Rothen, rencana itu bakal menjadi omong kosong belaka dan bagian dari ide yang buruk.

"Perpanjangan kontrak Messi adalah omong kosong," kata Jerome Rothen dikutip Goal Internasional.

Baca juga: Pujian David Beckham untuk Lionel Messi

Alasan Rothen mengatakan pernyataan demikian tak lepas dari komposisi PSG yang begitu spektakuler di lini depan.

Seperti diketahui, PSG memiliki tiga penyerang berlevel bintang, yakni Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Lionel Messi.

"Mengelola tiga megabintang (Messi, Neymar dan Kylian Mbappe) itu rumit. Dan kami melihat bahwa PSG terjebak dengan financial fair play karena tagihan gaji mereka telah meledak," ungkap Rothen.

"Di sana, Anda memiliki kesempatan untuk memulihkan sejumlah besar uang dari gaji Messi."

Baca juga: Messi Punya Hak Istimewa Saat Jadi Penentu Kemenangan PSG

"Itu dapat memungkinkan Anda untuk merekrut dan meningkatkan komposisi tim Untuk semua itu, merupakan ide yang sangat buruk untuk memperpanjang kontrak Leo Messi," jelas dia.

Lebih lanjut, Rothen juga mengkritik perilaku Messi di klub yang jarang menyapa suporter.

"Dia tidak pernah berterima kasih kepada para penggemar, dia menundukkan kepalanya dan pergi ke ruang ganti."

"Bahkan ketika merayakan golnya, namanya dinyanyikan, dia tidak pernah memiliki isyarat yang baik kepada para pendukung untuk berterima kasih kepada mereka," jelas Rothen.

Baca juga: Sergio Ramos Sebut Messi Pemain Terbaik, dari Kesulitan Jadi Nyaman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com