KOMPAS.com - Kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) menapaki garis akhir.
Messi datang ke PSG pada tahun 2021. Dia mendapat kontrak dari klub berjuluk Les Parisiens dengan durasi dua tahun.
Secara aturan, Messi saat ini sudah memasuki bebas transfer lantaran kontrak dengan PSG berakhir pada akhir Juni 2023.
Namun dia memiliki opsi perpanjang kontrak selama satu tahun ke depan.
Pada akhir Desember 2022, sang megabintang sudah sepakat perpanjang kontrak dengan PSG secara verbal.
Baca juga: PSG-Argentina Serupa, Semua Pemain Harus Jadi Pelayan Lionel Messi
Hanya saja, kesepakatan secara verbal itu belum berujung kepastian. Banyak pihak tak setuju dengan kontrak baru La Pulga dengan klub asal Ibu Kota Perancis itu.
Mantan pemain internasional Perancis, Jerome Rothen, bahkan mengecam dengan rencana PSG melanjutkan kontrak dengan Messi.
Menurut Rothen, rencana itu bakal menjadi omong kosong belaka dan bagian dari ide yang buruk.
"Perpanjangan kontrak Messi adalah omong kosong," kata Jerome Rothen dikutip Goal Internasional.
Baca juga: Pujian David Beckham untuk Lionel Messi
Alasan Rothen mengatakan pernyataan demikian tak lepas dari komposisi PSG yang begitu spektakuler di lini depan.
Seperti diketahui, PSG memiliki tiga penyerang berlevel bintang, yakni Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Lionel Messi.
"Mengelola tiga megabintang (Messi, Neymar dan Kylian Mbappe) itu rumit. Dan kami melihat bahwa PSG terjebak dengan financial fair play karena tagihan gaji mereka telah meledak," ungkap Rothen.
"Di sana, Anda memiliki kesempatan untuk memulihkan sejumlah besar uang dari gaji Messi."
Baca juga: Messi Punya Hak Istimewa Saat Jadi Penentu Kemenangan PSG
"Itu dapat memungkinkan Anda untuk merekrut dan meningkatkan komposisi tim Untuk semua itu, merupakan ide yang sangat buruk untuk memperpanjang kontrak Leo Messi," jelas dia.
Lebih lanjut, Rothen juga mengkritik perilaku Messi di klub yang jarang menyapa suporter.
"Dia tidak pernah berterima kasih kepada para penggemar, dia menundukkan kepalanya dan pergi ke ruang ganti."
"Bahkan ketika merayakan golnya, namanya dinyanyikan, dia tidak pernah memiliki isyarat yang baik kepada para pendukung untuk berterima kasih kepada mereka," jelas Rothen.
Baca juga: Sergio Ramos Sebut Messi Pemain Terbaik, dari Kesulitan Jadi Nyaman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.