KOMPAS.com - Chelsea menempati urutan pertama dalam belanja pemain pada bursa transfer Januari 2023.
Chelsea merekrut sembilan pemain anyar dan telah menghabiskan lebih dari 600 juta dolar atau sekitar Rp 9 triliun.
Angka yang tak kecil untuk merekrut pemain itu mengundang banyak kritikan dari berbagai pihak, salah satunya Juergen Klopp.
"Saya tak paham bagaimana itu bisa terjadi, itu bukan ranah saya untuk menjelaskan," sindir pelatih Liverpool, Juergen Klopp, soal belanja Chelsea.
Baca juga: Gempa Turkiye, Eks Pemain Chelsea Christian Atsu Belum Ditemukan
Pernyataan tersebut kemudian dibalas santai oleh pelatih Chelsea, Graham Potter.
Graham Potter menyarankan agar tim-tim lain tak perlu iri dengan upaya The Blues mendatangkan pemain.
"Kami telah menghabiskan banyak uang," kata Potter mengakui sebagaimana dikutip Evening Standart.
"Media tidak akan membiarkannya begitu saja. Semua elemen sepak bola akan mengeluarkan suara itu, itu jelas," ungkap dia.
Baca juga: Alasan Aubameyang Dicoret dari Skuad Chelsea di Liga Champions
"Semua orang berhak berpendapat. Ada kebebasan berpendapat, itu bagus. Saya tidak khawatirkan itu."
"Iri itu bukan kualitas yang bagus. Saya tidak pernah iri dengan siapa pun. Saya mencoba untuk bekerja dan melakukan yang terbaik dalam kondisi yang saya hadapi," jelas dia.
Lebih lanjut, Graham Potter menegaskan agar tim lain tidak perlu repot-repot membanding-bandingkan.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea Miskin Gol, Potter Butuh Nomor 9
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.