Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Ganda Putra Indonesia Usai Thailand Masters 2023

Kompas.com - 05/02/2023, 19:49 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Ganda putra berhasil mempersembahkan satu gelar Thailand Masters 2023 melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Meski demikian, pelatih Herry Iman Pierngadi tetap melakukan evaluasi termasuk kepada Leo/Daniel.

Indonesia sukses membawa pulang satu gelar dari Thailand Masters 2023 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 300.

Satu gelar untuk Merah Putih pada ajang Thailand Masters 2023 dipersembahkan oleh ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pada laga final yang digelar Minggu (5/2/2023), Leo/Daniel berhasil mengalahkan pasangan ganda putra Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei.

Baca juga: Hasil Thailand Masters 2023: Raket Sempat Terlepas, Leo/Daniel Juara!

Leo/Daniel sanggup mengatasi perlawanan Su Ching Heng/Ye Hong Wei di final Thailand Masters 2023 dalam dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-17.

Meski mampu menjadi juara, Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra Indonesia menyebut performa Leo/Daniel di Thailand Masters 2023 sebenanrnya tidak terlalu bagus.

"Secara umum, sebenarnya performa Leo/Daniel di Thailand Masters tidaklah terlalu bagus," kata Herry IP dikutip dari siaran pers PBSI.

Herry mengungkapkan, kondisi Leo dan Daniel belum fit ketika tampil di Thailand Masters 2023.

"Kondisinya belum fit benar sejak jadi juara di Indonesia Masters lalu. Apalagi, ini merupakan turnamen keempat secara beruntun yang harus diikuti Leo/Daniel. Ditambah lagi, telapak kaki kiri Daniel bengkak," ungkap Herry.

"Ini yang sebenarnya membuat performa Danuel tidak 100 persen fit tampil di final. Tetapi karena keinginan juara begitu besar, dia seolah melupakan sakitnya. Daniel tampil nekat dan berani saja seperti tampil normal, padahal telapak kakinya sakit," ucap Herry menambahkan.

Baca juga: Daftar Juara Thailand Masters 2023: Indonesia Satu Gelar Lewat Leo/Daniel

Pada Thailand Masters 2023, Indonesia mengirimkan enam pasangan ganda putra yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Muh Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Panjer Aji Siloka Dadiara/Bryan Sidney Elohim.

Dari enam pasangan ganda putra tersebut, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri mampu menembus semifinal.

"Evaluasi untuk Rayhan/Rahmat, sebagai pasangan pelapis, performanya cukup bagus. Cuma memang masih perlu jam terbang pengalaman. Harus lebih banyak dimatangkan di berbagai turnamen," ujar Herry IP.

"Untuk Pramudya/Yere memang kondisinya belum pulih kembali seperti sebelum Yere cedera. Mereka masih perlu waktu untuk bisa kembali. Yere masih sering ragu-ragu. Ini pun berdampak kepada penampilan Pram."

"Sementara bagi Fikri/Bagas, performanya memang belum meyakinkan seperti saat juara All England lalu. Mereka, terutama di semifinal, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, malah melakukan kesalahan sendiri. Servisnya malah gagal," beber Herry IP.

Baca juga: Leo/Daniel Berjaya di Thailand Masters 2023: Buang Rasa Sakit, Tak Menyangka Bisa Juara

Adapun, China menjadi juara umum Thailand Masters 2023 dengan dua gelar melalui Zhang Yi Man (tunggal putri) dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (ganda campuran).

Sementara itu, nomor tunggal putra Thailand Masters 2023 dimenangi oleh Lin Chun-yi (Taiwan), sedangkan pasangan tuan rumah Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard menjadi juara sektor ganda putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com