Wajah Baru Mobile Legends: Bang-Bang Turnamen Skena Wanita Terbesar di Asia Tenggara

KOMPAS.com - Turnamen Mobile Legends: Bang Bang skena perempuan terbesar se-Asia Tenggara berakhir pada musim kelima. 

Liga Mobile Legends: Bang Bang skena perempuan terbesar se-Asia Tenggara itu telah berlangsung selama dua tahun dengan pencapaian reputasi dan prestasi. 

Salah satunya dinominasikan dalam program acara stasiun televisi swasta GTV, yakni Indonesian Esports Awards 2022 sebagai turnamen esports non publisher terfavorit. 

Namun, pihak 1011 Event selaku penyelenggara malah memutuskan untuk mengakhiri event tersebut pada musim kelima penyelenggaraannya.

Baca juga: 8 Tim Mobile Legends dan 16 Tim PUBGM Bakal Tampil di Grand Final Super Esport Series

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Mereka menjanjikan event yang serupa dengan versi lebih bagus yaitu WSL 2.0. 

1011 Event meresmikan WSL 2.0, yaitu “WSL 2.0” #NEWERA yang selanjutnya akan dikenal sebagai pengganti “WSL” pada konferensi pers yang yang dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Kresna sebagai Head 1011 Event, Jonathan Satrya Co Founder dari Royals Guard, dan Randie Head Operation RUJ 1986.

Head 1011 Event, Kresna, menyampaikan bahwa gelaran WSL musim keenam ini mengusung tema #NEWERA yang diharapkan dapat menciptakan era baru dimana skena esports wanita di Indonesia mendapatkan apresiasi lebih dari penggiat dan penggemar esports lewat berbagai aktivitas dan kompetisi WSL NEWERA.

Selain itu, Kresna juga memberikan kritik dan saran yang membangun melalui program podcast di kanal Youtube WSL Official yang berjudul “Trash Talk”. 

Baca juga: WSL Championship Tour 2022 di Banyuwangi Resmi Dibuka Menpora

Sebagai pelopor gelaran esports wanita untuk game Mobile Legends Bang Bang yang memiliki penggemar terbesar di Indonesia, gelaran ini berhasil menarik perhatian.

Lebih dari 1.000 pengunjung selama tiga hari gelaran offline perdananya di PIK.