"Di Simalungun itu 60 persen jaringan tak ada yang bagus," tutur pria berusia 27 tahun ini menambahkan.
"Sampai sekarang saya jarang telponan bareng orang tua saya. Di kampung saya tidak ada jaringan internet."
Sebenarnya, seusai kemenangan atas Ki, Jeka punya niat untuk bertemu Presiden Joko Widodo demi menyuarakan keluh kesahnya mengenai kondisi pembangunan di kampung halaman.
Namun, sejauh ini ia mengaku belum dapat komunikasi dari Istana.
"Kalau tidak bisa tak masalah, mungkin beliau sibuk," tuturnya lagi.
"Apabila Pemerintah tak kunjung membangun jalanan di kampung saya ya kalau ada uang saya bisa bangun sendiri. Hidup ini kan bukan meninggalkan harta tapi meninggalkan nama."
Jeka pun berniat untuk memberikan yang terbaik tak hanya bagi Simalungun tetapi juga Indoensia pada laga final nanti.
Apalagi, duel akan berlangsung di UFC Apex, arena yang menjadi panggung terbaru UFC di Las Vegas dan terletak dekat UFC Performance Institute, markas organisasi MMA tersebut.
"Pasti senang dan jadi motivasi tinggi (bertarung di UFC Apex)," ujarnya lagi.
"Terlebih, saya ingin menunjukkan bahwa petarung Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. Harus ngasih yang terbaik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.