KOMPAS.com - Pertandingan dalam pencak silat terdiri atas empat kategori, yaitu kelas tanding, tunggal, ganda, dan regu.
Kategori tanding berarti adalah mempertemukan dua pesilat dan saling bertarung sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Pemenang dalam pertandingan pencak silat ditentukan oleh perolehan nilai. Pesilat yang mengoleksi poin atau nilai lebih banyak dinyatakan pemenang.
Kemudian jika imbang ditentukan berdasarkan menang teknik, menang mutlak, menang RSC, menang WO atau menang diskualifikasi.
Baca juga: Pengertian Pencak Silat: Unsur-unsur dan Nilai Luhur
Sementara itu, peraturan dalam pertandingan pencak silat terdiri dari berbagai macam, seperti durasi pertandingan, jumlah babak, sasaran, perolehan nilai, dll.
Apa saja peraturan dalam pertandingan pencak silat? Berikut penjelasannya!
Larangan atau pelanggaran dalam pencak silat terdiri dari pelanggaran berat dan ringan.
Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setuo Kriswanto, pesilat kedapatan melakukan pelanggaran berat apabila:
Baca juga: Berapa Jumlah Wasit dalam Pencak Silat?
Baca juga: Perkenaan Pukulan Samping pada Pencak Silat
Tidak semua bagian tubuh bisa menjadi sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat.
Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.