Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Vietnam soal Permainan Keras Doan Van Hau Vs Indonesia: Sepak Bola Itu Penuh Benturan!

Kompas.com - 08/01/2023, 06:14 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Soha.vn

KOMPAS.com - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, menyebut sepak bola adalah olahraga dengan banyak benturan fisik untuk mengomentari permainan keras Doan Van Hau dalam laga kontra timnas Indonesia.

Timnas Vietnam membawa pulang hasil imbang ketika melakoni laga tandang melawan tuan rumah Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1/2023).

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Vietnam besutan Park Hang-seo mampu menahan imbang timnas Indonesia dengan skor 0-0.

Baca juga: Vietnam Vs Indonesia, Kesan Jordi Amat: Sulit, Garuda Lebih Bagus

Selain hasil sama kuat tersebut, hal lain yang menjadi sorotan dalam laga Indonesia vs Vietnam adalah permainan keras bek tim tamu, Doan Van Hau.

Salah satu pelanggaran keras yang dilakukan Van Hau adalah ketika dia melancarkan tekel dua kaki kepada penyerang timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan.

Tekel tersebut membuat Dendy terkapar kesakitan. Akan tetapi, wasit tidak memberikan kartu terhadap Doan Van Hau.

Terakit permainan keras anak asuhnya itu, Park Hang-seo mengatakan bahwa sepak bola adalah cabang olahraga dengan banyak benturan fisik.

Baca juga: Bersih-bersih Stadion My Dinh, Vietnam Kerahkan Ratusan Mahasiswa

Juru taktik asal Korea Selatan itu juga mengatakan bahwa Van Hau pun kerap dilanggar oleh pemain Indonesia.

"Sepak bola adalah olahraga yang diperebutkan dan banyak benturan, dan Van Hang-seo bisa mengatasi banyak situasi pelanggaran," kata Park Hang-seo, dikutip Soha.vn.

"Sekarang dia (Doan Van Hau) bisa mengontrol dirinya secara lebih baik," imbuh Park.

Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar berusaha mempertahankan bola saat bertanding melawan pemain timnas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023). Pertandingan ini berakhir dengan skor 0-0.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar berusaha mempertahankan bola saat bertanding melawan pemain timnas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023). Pertandingan ini berakhir dengan skor 0-0.

Di kubu timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa Doan Van Hau seharusnya mendapat kartu merah saat mengganjal Dendy Sulistyawan dengan dua kaki.

"Wasit memutuskan segalanya. Jika Anda melihat videonya lagi, Anda akan melihat bahwa pemain nomor 5 (Doan Van Hau) pantas mendapatkannya, pantas mendapat kartu merah."

"Namun, ini adalah bagian dari sepak bola dan saya tidak ingin mengomentari keputusan wasit," ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: Kiper Vietnam Rasakan Tekanan Fan Indonesia, Puji Atmosfer GBK

Terlepas dari aksi keras Doan Van Hau di lapangan, hasil imbang 0-0 di Jakarta menjadi keuntungan bagi Vietnam.

Selanjutnya, Vietnam akan menjamu timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022.

Laga Vietnam vs Indonesia tersebut bakal digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Senin (9/1/2023) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com