KOMPAS.com - Nova Widianto membuat kejutan lewat keputusannya bergabung dengan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sebagai pelatih ganda campuran, Rabu (21/12/2022).
Nova Widianto sebelumnya menjabat pelatih ganda campuran Indonesia di PBSI. Akan tetapi, dia kemudian memilih pindah ke negeri tetangga berdasarkan keputusan pribadinya.
Mantan juara dunia 2005 dan 2007 bersama Liliyana Natsir di sektor ganda campuran itu bakal bergabung dengan Malaysia tepat pada 1 Januari 2023.
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 10 Oktober 1977 itu mendapat kontrak dari BAM selama empat tahun hingga 2027 mendatang.
Di lain sisi, PBSI belum menentukan pengganti posisi yang ditinggalkan Nova Widianto hingga artikel ini tayang.
Baca juga: Pernyataan PBSI Usai Nova Widianto Tinggalkan Tim Ganda Campuran Indonesia
Nova Widianto menjadi salah satu andalan Indonesia di sektor ganda, khususnya ganda campuran.
Namun, sebelumnya dia pernah mencicipi nomor ganda putra bersama Candra Wijaya dan menghasilkan runner-up Kejuaraan Asia 2008.
Setelah itu, dia berpasangan dengan Liliyana Natsir kemudian Vita Marissa. Prestasi tetap didapat kendati berganti partner.
Bersama Liliyana Natsir, dia memeroleh medali perak Olimpiade Beijing 2008, Juara Dunia 2005 dan 2007.
Baca juga: Gabung Bulu Tangkis Malaysia, Nova Widianto Akui Berat Tinggalkan PBSI
Selain itu, mereka juga berhasil meraih podium utama Kejuaraan Asia 2006.
Sementara bersama Vita Marissa, Nova jarang mendapat podium utama. Prestasi terbaik mereka sebagai runner-up Thailand Open 2011.
Setelah pensiun pada 2013, dia mengawali karier kepelatihan di bawah Richard Mainaky.
Hampir satu dekade bersama Richard Mainaky, Nova membantu prestasi bulu tangkis ganda campuran Indonesia.
Pada tahun 2020 misalnya, Nova mendapat kepercayaan dari Richard untuk menenami pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada ajang All England 2020.
Baca juga: Resmi! Nova Widianto Jadi Pelatih Bulu Tangkis Malaysia
Hasilnya, Praveen/Melati juara All England 2020. Begitu juga saat Olimpiade Tokyo 2020, Nova berada di samping Praveen/Melati.
Setelah Praveen/Melati, Nova turut "membopong" pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ke puncak performa saat ini.