KOMPAS.com - Seri terakhir kompetisi balap sepeda gunung 76 Indonesia Downhill 2022 bakal digelar di Ternadi Bike Park, Kudus pada 10-11 Desember mendatang.
Ternadi Bike Park merupakan lintasan di kaki Gunung Muria memiliki panjang trek 2,3 kilometer dan lebar trek 1,5 meter.
Lintasan ini juga terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) di kategori C1, yang berarti sirkuit dengan obstacle atau rintangan paling ekstrem baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan yang akan dihadapi para downhiller.
Ternadi Bike Park berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finis.
Salah satu obstacle section yang paling ganas adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.
Baca juga: Balap Sepeda Downhill dan Enduro Teras CAF 1st Series 2021 Siap Dimulai Pekan Ini
Pengelola Ternadi Bike Park Sudarmono mengatakan, Ternadi Bike Park dibangun pada tahun 2016 selama kurang lebih tiga bulan tanpa menggunakan alat berat.
Artinya, semua dikerjakan secara manual oleh tangan-tangan manusia. Meski demikian, sistem pengamanan di sepanjang lintasan sudah memiliki standar kelayakan UCI atau standar dunia.
“Pengamanan di titik start termasuk jalan loading dan tingkat kecuraman dirancang mengikuti standar keselamatan internasional," ungkap Sudar dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (26/11/2022).
"Sampai saat ini, tingkat kecelakaan sangat minim dan tidak berakibat fatal,” kata Sudar menambahkan.
Agnes Wuisan, selaku perwakilan 76 Rider mengatakan, para downhiller berkomitmen menyuguhkan kejuaraan kompetitif bagi para pecinta extreme sport.
Baca juga: Atlet Sepeda Khoiful Mukhib Juara Seri Ketiga Indonesian Downhill 2019
Dengan bergulirnya 76 Indonesian Downhill 2022 di Ternadi Bike Park, diharapkan dapat menjadi ajang bagi downhiller yang terlibat untuk tampil all out dan mengumpulkan poin semaksimal mungkin.
“Ternadi Bike Park akan kembali menjadi saksi serunya kompetisi 76 Indonesian Downhill seri kedua di Kudus. Dengan lintasan menantang dan trek yang curam, Ternadi Bike Park nantinya akan menambah ketat persaingan para downhiller untuk merebut gelar juara,” kata Agnes Wuisan.
Masuk dalam kategori lintasan C1, atau tingkat kesulitan trek tinggi, para downhiller yang berkompetisi di Ternadi Bike Park juga akan memperoleh poin internasional.
Dengan sirkuit berlevel C1, siapapun yang meraih waktu tercepat di Ternadi Bike Park nanti akan mendapat 40 poin di rangking UCI. Lalu, untuk waktu tercepat kedua mendapat 30 poin dan tercepat ketiga memperoleh 20 poin.
Di sisi lain, Kudus kini berkembang menjadi salah satu destinasi Sport Tourism dengan berbagai kekayaan tentang ragam olahraga di dalamnya.
Baca juga: Para Atlet Downhill Berebut Gelar Juara di Ternadi Park