Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2022, 12:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Claudio Caniggia menyebut satu rintangan yang berpotensi menjadi penghalang Argentina dalam perjalanan menuju singgasana juara Piala Dunia 2022.

Timnas Argentina datang ke Piala Dunia 2022 Qatar sebagai salah satu tim favorit.

Didukung materi pemain berkualitas plus keberadaan Lionel Messi, La Albiceleste mengusung rekor 36 laga tanpa kalah menjelang Piala Dunia 2022.

Rekor 36 pertandingan unbeaten tersebut sudah termasuk kemenangan atas Brasil pada final Copa America 2021 dan Italia pada duel bertajuk Finalissima di London, Inggris.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Qatar Kalah dari Ekuador, Tuan Rumah Ciptakan Sejarah Buruk

Tren apik timnas Argentina itu membuat Claudio Caniggia memiliki firasat bagus bahwa La Albiceleste bakal meraih kejayaan di Qatar.

"Saya memiliki firasat bagus tentang tim Argentina ini," kata Caniggia, dikutip dari laman resmi FIFA, Minggu (20/11/2022).

Hasil Argentina Vs Uni Emirat Arab: Julian Alvarez (belakang) merayakan golnya bersama Lionel messi pada laga uji coba yang mempertemukan timnas Argentina vs Uni Emirat Arab di Al Mohammed Bin Zayed Stadium, Abu Dhabi,  Rabu (16/11/2022) malam WIB. Pertandingan melawan Uni Emirat Arab menjadi uji coba terakhir timnas Argentina sebelum Piala Dunia 2022. (Photo by Ryan LIM / AFP)AFP/ RYAN LIM Hasil Argentina Vs Uni Emirat Arab: Julian Alvarez (belakang) merayakan golnya bersama Lionel messi pada laga uji coba yang mempertemukan timnas Argentina vs Uni Emirat Arab di Al Mohammed Bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, Rabu (16/11/2022) malam WIB. Pertandingan melawan Uni Emirat Arab menjadi uji coba terakhir timnas Argentina sebelum Piala Dunia 2022. (Photo by Ryan LIM / AFP)

Selain Argentina, menurut Caniggia ada empat tim lain yang punya peluang besar menjadi juara di Qatar.

"Ada beberapa negara yang pasti akan memperebutkan gelar yaitu Argentina, Perancis, Brasil, Spanyol, dan Jerman."

"Namun, ada juga tim-tim bagus yang bisa menyulitkan Argentina yaitu Belanda, Belgia, dan Denmark," imbuh mantan penyerang La Albiceleste di Piala Dunia 1994, 1998, dan 2002 tersebut.

Baca juga: Profil Enner Valencia: Pencetak Gol Pertama Piala Dunia 2022, Legenda Hidup Ekuador

Di lain sisi, Caniggia menilai ada satu handicap alias rintangan yang akan dihadapi timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.

Rintangan yang dimaksud Caniggia adalah Argentina kurang berpengalaman menghadapi tim-tim Eropa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

"Tim ini terlihat bagus. Namun, kami melewatkan pertandingan melawan tim Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dan itu menjadi masalah," ucap Caniggia.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Messi Latihan Terpisah, Alarm untuk Argentina

Apa yang dikatakan Caniggia memang benar adanya. Dalam tiga tahun terakhir, La Albiceleste tercatat hanya dua kali melawan tim Eropa yaitu Italia (Finalissima) dan Estonia (uji coba).

"Kami seharusnya bermain melawan mereka juga (tim-tim Eropa). Mereka pasti berbeda dengan tim Amerika Selatan," ujar Caniggia.

Adapun pada Piala Dunia 2022 Qatar, timnas Argentina masuk Grup C bersama Polandia, Meksiko, dan Arab Saudi.

Argentina akan mengawali kiprah pada Piala Dunia 2022 dengan melawan Arab Saudi di Stadion Ikonik Lusail pada Selasa (22/11/2022).

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber FIFA


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perasaan Kevin Ray Mendoza, Singkirkan Daisuke Sato di Skuad Persib

Perasaan Kevin Ray Mendoza, Singkirkan Daisuke Sato di Skuad Persib

Liga Indonesia
Dihukum Tanpa Suporter Sampai Akhir Musim, PSIS Sebut Sanksi Tak Adil

Dihukum Tanpa Suporter Sampai Akhir Musim, PSIS Sebut Sanksi Tak Adil

Liga Indonesia
Kisah Man City Ingin Boyong Messi: Diingatkan Masih Tim Papan Tengah, Akhirnya Dapat Robinho

Kisah Man City Ingin Boyong Messi: Diingatkan Masih Tim Papan Tengah, Akhirnya Dapat Robinho

Sports
Santos Degradasi Usai 111 Tahun: Fan Bakar Mobil Pemain, Derita Eks Klub Pele-Neymar

Santos Degradasi Usai 111 Tahun: Fan Bakar Mobil Pemain, Derita Eks Klub Pele-Neymar

Liga Lain
McTominay: Antony, Maguire, dan Bruno Bermain Kelas Dunia...

McTominay: Antony, Maguire, dan Bruno Bermain Kelas Dunia...

Sports
Jadwal Liga 1 Pekan ke-22, Dewa vs Bali United, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Jadwal Liga 1 Pekan ke-22, Dewa vs Bali United, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Liga Indonesia
Mendoza Harap Capai Final Keempat Kali bersama Bojan Hodak di Persib

Mendoza Harap Capai Final Keempat Kali bersama Bojan Hodak di Persib

Liga Indonesia
Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Liga Inggris
Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Liga Inggris
Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Motogp
Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Liga Indonesia
Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Liga Indonesia
John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Liga Inggris
Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com