KOMPAS.com - Sejak usianya 19 tahun, Akram Afif sudah digadang-gadang menjadi suksesor lini depan timnas Qatar.
Alasannya sangat jelas, karena dia menjadi pemain Qatar pertama yang berkarier di pentas Liga Spanyol bersama Sporting Gijon melawan Athletic Bilbao. Debutnya terjadi pada Agustus 2016.
Sejak saat itu, dia menjadi inspirasi pesepak bola Qatar.
"Sungguh sebuah kehormatan bisa menjadi orang Qatar pertama yang bermain di La Liga," kata dia dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Qatar, tahun 2016.
Baca juga: Klasemen Piala Dunia 2022 Qatar
"Saya merepresentasikan negara saya, timnas, Aspire Academy, dan saya menginspirasi pemain generasi selanjutnya agar berani bermain di La Liga atau liga hebat Eropa lainnya," ujar Akram Afif melanjutkan.
Akram Afif kala itu sejatinya bergabung dengan Villarreal dengan kontrak empat tahun. Akan tetapi, dia dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan jam main di usianya yang masih belia.
Pada tahun 2018, dia kembali ke negara asalnya dan bergabung dengan klub raksasa Qatar, Al Sadd, meski masih berstatus pinjaman dari Villarreal.
Musim 2019 berbuah manis. Dia tertulis sebagai pemain Asia terbaik dengan torehan 26 gol dan 13 assist.
Baca juga: Skuad Qatar untuk Piala Dunia 2022, Banyak Diisi Pemain Naturalisasi
Setelah enam tahun berjalan, Akram Afif kini sudah menjelma sebagai tumpuan timnas Qatar di lini depan.
Kini dia sudah menorehkan 25 gol dalam 85 penampilan bersama timnas Qatar berdasarkan data dari Opta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.