Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba Tiba Tenis: Sang Legenda Kehabisan Kata-kata, Tenis Indonesia Pemenangnya!

Kompas.com - 13/11/2022, 00:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petenis Legendaris kebanggaan Indonesia Yayuk Basuki mengaku kehabisan kata-kata saat menghadiri pertandingan bertajuk Tiba Tiba Tenis di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (12/11/2022). 

Yayuk Basuki tak bisa berkomentar setelah melihat animo penonton yang datang langsung ke Tennis Indoor Senayan untuk menyaksikan perhelatan Tiba Tiba Tenis

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tribune Tennis Indoor Senayan terisi penuh oleh penonton. Para penonton meramaikan arena Tennis Indoor sejak proses penukaran tiket hingga masuk ke arena utama. 

Vincent selaku pembawa acara menjelaskan bahwa tiket Tiba Tiba Tenis memang ludes terjual dalam waktu singkat, yakni enam menit sejak periode pembelian dibuka. 

Baca juga: Roger Federer Umumkan Pensiun, Sang Legenda Tenis Gantung Raket Berhias Rekor

Hal tersebut semakin mencerminkan antusiasme para penonton terhadap perhelatan Tiba Tiba Tenis yang menampilkan laga utama Desta vs Raffi Ahmad. 

Selain pertandingan, Tiba Tiba Tenis juga menampilkan keseruan lain seperti kareoke yang membuat penonton di Tennis Indoor Senayan bernyanyi bersama-sama.

Layar besar Tennis Indoor Senayan menampilkan lirik lagu Seaindainya dari Vierra untuk mengajak para penonton Tiba Tiba Tenis bernyanyi bersama.KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta Layar besar Tennis Indoor Senayan menampilkan lirik lagu Seaindainya dari Vierra untuk mengajak para penonton Tiba Tiba Tenis bernyanyi bersama.

Antusiasme para penonton kemudian menciptakan animo keseruan pada hari-H perhelatan Tiba Tiba Tenis. 

Yayuk Basuki yang terlibat sejak awal dalam rangkaian perhelatan Tiba Tiba Tenis, termasuk agenda coaching clinic, mengaku terkesima melihat animo penonton tersebut. 

Bahkan, petenis legendaris Indonesia yang pernah menduduki peringkat ke-19 dunia di nomor tunggal itu tak bisa berkata-kata setelah melihat animo penonton Tiba Tiba Tenis. 

Baca juga: Kisah Mantan Atlet Yayuk Basuki, Harus Menang demi Biaya Tiap Turnamen

Dia berterima kasih kepada Vindes Sport yang telah menggelar acara Tiba Tiba Tenis dan menghidupkan kembali gairah olahraga tenis di Tanah Air. 

"Luar biasa, saya belum pernah melihat yang seperti ini dan saya mesti berterima kasih tim Vindes juga nih," kata Yayuk Basuki. 

"Terus terang saja, jadi benar digairahkan (tenis Indonesia). Jadi, siapa pun bisa main tenis. Ini saya beneran speechless, terus terang saja, apalagi lihat animonya seperti ini," tutur petenis yang dijuluki Forehand Bazooka tersebut.

Setelah melihat animo penonton, Yayuk menjelaskan bahwa tenis merupakan olahraga yang menyenangkan dan bisa dimainkan oleh semua kalangan. 

"Sekarang filosofinya gini, tennis for fun, tennis for everyone. Jadi, ga ada namanya tenis itu ter-cluster atau hanya untuk kalangan tertentu, semua orang bisa main," ujar Yayuk Basuki. 

Baca juga: Yayuk Basuki, Legenda Hidup Atlet PON XX Papua 2021

Hasil Pertandingan Tiba Tiba Tenis

Dion Wiyoko dan Enzy Storia memasuki lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, untuk melakoni laga pembuka Tiba Tiba Tenis melawan Gading Marten dan Wulan Guritno, Sabtu (12/11/2022) malam WIB.KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta Dion Wiyoko dan Enzy Storia memasuki lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, untuk melakoni laga pembuka Tiba Tiba Tenis melawan Gading Marten dan Wulan Guritno, Sabtu (12/11/2022) malam WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com