Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayuk Basuki, Legenda Hidup Atlet PON XX Papua 2021

Kompas.com - 26/09/2021, 23:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

BIAK, KOMPAS.com - Yayuk Basuki menjadi legenda hidup atlet pada PON XX Papua 2021.

Yayuk yang pada masa aktifnya adalah atlet cabang olahraga tenis akan menjadi satu dari empat atlet senior pengawal api PON XX Papua 2021 dari Biak pada Senin (27/9/2021).

Baca juga: PON XX Papua 2021, Mayoritas Atlet Taekwondo DKI Jakarta Belum Pernah Ikut PON

Yayuk empat kali mengikuti Olimpiade yakni Seoul 1988, Barcelona 1992, Atlanta 1996, dan Sydney 2000.

Mantan petenis nasional Yayuk BasukiKOMPAS.com/NAZAR NURDIN Mantan petenis nasional Yayuk Basuki

Yayuk Basuki adalah peraih medali emas tenis tunggal putri Asian Games Bangkok 1998.

Di Asian Games bersama Suzanna Wibowo, Yayuk meraih emas pada Asian Games Seoul 1986 dan Asian Games Beijing 1990.

Kontingen atlet Indonesia di Upacara Closing Ceremony Asian Games XI/1990 di Stadion Buruh  Beijing Cina setelah berlangsung selama 16 hari dari tanggal 22 September s/d 7 Oktober 1990. Jepang ditunjuk sebagai tuan rumah AG XII 1994 di kota Hiroshima. Penutupan dilakukan oleh Wakil Ketua OCA Dewan Olimpiade Asia, Roy Da Silva dari Sri lanka didampingi oleh Pangeran Fahd dari Kuwait, yang ayahnya Sheik Al-Sabah Ketua OCA yang terbunuh sewaktu invasi Irak ke Kuwait. Cina mendominasi AG XI ini yang diikuti oleh 38 negara dengan mengumpulkan medali emas terbanyak 183 emas, disusul oleh Korsel dengan 54 emas, Ketiga Jepang dengan 38 emasd dan Korut diurutan keempat dengan 12 emas. Indonesia mengirimkan 30 atlet hanya menyabet 3 emas saja, dari cabang tinju oleh Pino Bahari dan dua dari cabang tenis ganda putri Yayuk Basuki/Suzana Anggakusuma dan ganda campuran Yayuk Basuki/Suharyadi. 

Terkait Berita Dimuat Senin, Kompas 8 Oktober 1990 hal.I-VIII 

Judul Amplop: Asian Games XIJulian Sihombing Kontingen atlet Indonesia di Upacara Closing Ceremony Asian Games XI/1990 di Stadion Buruh Beijing Cina setelah berlangsung selama 16 hari dari tanggal 22 September s/d 7 Oktober 1990. Jepang ditunjuk sebagai tuan rumah AG XII 1994 di kota Hiroshima. Penutupan dilakukan oleh Wakil Ketua OCA Dewan Olimpiade Asia, Roy Da Silva dari Sri lanka didampingi oleh Pangeran Fahd dari Kuwait, yang ayahnya Sheik Al-Sabah Ketua OCA yang terbunuh sewaktu invasi Irak ke Kuwait. Cina mendominasi AG XI ini yang diikuti oleh 38 negara dengan mengumpulkan medali emas terbanyak 183 emas, disusul oleh Korsel dengan 54 emas, Ketiga Jepang dengan 38 emasd dan Korut diurutan keempat dengan 12 emas. Indonesia mengirimkan 30 atlet hanya menyabet 3 emas saja, dari cabang tinju oleh Pino Bahari dan dua dari cabang tenis ganda putri Yayuk Basuki/Suzana Anggakusuma dan ganda campuran Yayuk Basuki/Suharyadi. Terkait Berita Dimuat Senin, Kompas 8 Oktober 1990 hal.I-VIII Judul Amplop: Asian Games XI

Pada Asian Games Beijing 1990, ia meraih medali emas di ganda campuran bersama Suharyadi yang kini menjadi suaminya.

Kota Biak, ibu kota Kabupaten Biak Numfor akan menjadi awal bagi perarakan api PON XX Papua 2021 mulai Senin (27/9/2021).

Mural bertema Asian Games 2018 terlukis di dinding bangunan rumah dan gudang di Kampung Pucangsawit, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/6/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Mural bertema Asian Games 2018 terlukis di dinding bangunan rumah dan gudang di Kampung Pucangsawit, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/6/2018).

Api PON sudah diambil di PLTMG Pertamina Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat pada Sabtu (25/9/2021).

Empat atlet legendaris Indonesia akan mengawal perarakan api PON XX Papua 2021 dari Biak.

PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Salah satu venue yang rampung dibangun di Kabupaten Mimika. Venue ini nantinya akan digunakan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung 2-15 Oktober 2021.DOK. Humas Pemprov Papua Salah satu venue yang rampung dibangun di Kabupaten Mimika. Venue ini nantinya akan digunakan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung 2-15 Oktober 2021.

Kabupaten Mimika menjadi satu di antara empat klaster penyelenggara pertandingan cabang olahraga.

Mimika menjadi klaster bersama Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke.

Seorang atlet cabor paralayang seusai latihan terbang untuk persiapan PON XX Papua 2021 landing di kawasan Entrop Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang atlet cabor paralayang seusai latihan terbang untuk persiapan PON XX Papua 2021 landing di kawasan Entrop Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Perarakan api dari Biak akan berlangsung mulai besok, Senin (27/9/2021).

Keempat atlet legendaris itu adalah Pino Bahari dari cabang tinju, Yayuk Basuki (tenis), Maria Aibekob (loncat indah), dan Franklin R Burumi (atletik).

Venue Dayung untuk mendukung PON XX Papua.Dok. Kementerian PUPR. Venue Dayung untuk mendukung PON XX Papua.

Pada kesempatan itu, Pino Bhari mengatakan bahwa kirab api PON adalah momentum meningkatkan semangat dan motivasi para atlet muda.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com