Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Teknik Mengontrol Bola dengan Skill Juggling

Kompas.com - 11/11/2022, 02:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pesepak bola asal Brasil, bermain sepak bola bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga memperlihatkan skill dan permainan yang cantik.

Tak heran jika filososi sepak bola Brasil adalah Jogo Bonito yang artinya permainan indah.

Salah satu kemampuan untuk bisa memperlihatkan Jogo Bonito adalah skill juggling bola.

Mudahnya, gerakan pengenalan bola atau menimang-nimang bola dengan kaki dalam sepak bola disebut juggling.

Baca juga: Apa Itu Injury Time dalam Permainan Sepak Bola?

Bukan hanya menggunakan kaki bagian dalam tetapi juga punggung kaki, telapak, paha, bahu, hingga kepala.

Dalam beberapa jurnal menyebutkan juggling bola sangat mempengaruhi bakat pemain, khususnya dari segi kontrol.

Seperti diketahui, teknik mengontrol bola sangat penting untuk menerima umpan, menggiring, hingga menjaga bola dari curian lawan.

Berlatih juggling akan membantu meningkatkan berbagai aspek gerakan dasar dalam olahraga sepak bola maupun futsal, seperti meningkatkan keseimbangan tubuh dan meningkatkan konsentrasi saat mengolah bola.

Baca juga: Apa Itu Flop dalam Sepak Bola?

Apa yang Dimaksud dengan Juggling Bola

Dikutip dari Buku Pintar Sepak Bola karya A. Salim (2007), juggling adalah kemahiran menangani bola.

Cara atau kiat juggling memiliki sifat penganganan bola, meningkatkan penguasaan, kepercayaan diri saat menggiring, meningkatkan fokus, dan merasa baik serta menjadi kompeten saat memainkan bola.

Juggling meningkatkan kemampuan pemain untuk membaca putaran bola, serta koordinasi dan keseimbangan pemain.

Cara Melakukan Juggling Bola

Baca juga: Pola Dasar Pertahanan dalam Permainan Sepak Bola

  1. Mulai juggling dengan melempat bola ke udara dan biarkan jatuh di punggung kaki, paha, dada, bahu, atau kepala.
  2. Mungkin pada awalnya akan lebih baik jika memfokuskan diri pada satu kaki saja, tetapi segera berganti dengan menggunakan kedua punggung kaki atau bagian tubuh lain.
  3. Usahakan bola tidak jatuh ke tanah.
  4. Perhatikan ritme pantulan bola.
  5. Setelah merasa nyaman dengan menjatuhkan bola, selanjutnya bisa mencoba menggelindingkan bola ke kaki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com