12 Calon Bintang Bulu Tangkis Dunia BWF: Si Kidal Indonesia Masuk

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) baru saja merilis daftar nama-nama pemain yang mencuat pada Kejuaraan Dunia Junior 2022.

BWF memprediksi nama-nama yang tertera bakal menjadi bintang bulu tangkis dunia pada masa mendatang.

Ada 12 nama, delapan di antaranya adalah kriteria terbaik. Sementara empat nama lainnya kategori yang tak bisa diremehkan.

Adapun delapan calon bintang masa depan kriteria terbaik yakni:

Baca juga: Catatan Serius PBSI Usai French Open 2022: Bukan soal Kemampuan, tetapi...

1. Tomoka Miyazaki (Jepang)
2. Muh Putra Erwiansyah (Indonesia)
3. Kuo Kuan Lin (China Taipei)
4. Liu Sheng Shu (China)
5. Yuan An Qi (China)
6. Panitchaphon Teeraratsakul (Thailand)
7. Alex Lanier (Perancis)
8. Ruben Garcia (Spanyol)

Sementara empat pemain lain yang layak disorot:

1. Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia)
2. Ella Lin (Amerika Serikat)
3. Luca Zhou (Italia)
4. Josh Nguyen (Kanada)

Baca juga: 3 Kunci Sukses Rehan/Lisa Juarai Hylo Open 2022

Muh Putra Erwiansyah menjadi satu-satunya nama pemain yang terdaftar dari 8 pemain di atas.

Uniknya, Muh Putra Erwiansyah adalah pemain kidal atau pegangan raket dengan tangan kiri.

Dok. PP PBSI Ganda putra Indonesia Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo saat bertanding di semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Palacio de Deportes de Santander, Spanyol, Sabtu (29/10/2022). Putra/Patra berhasil melaju ke final dan akan melawan Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun (China).

Kondisi ini tidak seperti pada umumnya, di mana pemain Indonesia kebanyakan menggunakan tangan kanan sebagai sisi terkuat mereka untuk memegang raket.

Muh Putra Erwiansyah adalah pemain untuk sektor ganda.

BWF mengidentikkan sang pemain dengan sosok Kevin Sanjaya Sukamuljo, berani dan memiliki kecepatan.

Baca juga: Profil Rehan Naufal Kusharjanto: Juara Hylo Open 2022, Putra Sang Legenda Tri Kusharjanto

Muh Putra Erwiansyah sangat percaya diri tiap kali main di Kejuaraan Dunia 2022.

Dia membantu Indonesia meraih perunggu di ajang Beregu Campuran, dan kemudian kalah di final ganda putra di mana dia menonjol dari keempat pemain lainnya.