Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Hari Jelang Piala Dunia 2022: 24 Operan ala Argentina

Kompas.com - 04/11/2022, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - FIFA mencatat gol Esteban Cambiasso pada menit ke-31 ke gawang Serbia dan Montenegro sebagai gol ikonik.

Begitu juga dengan media ternama, The Guardian, yang menyebutnya sebagai gol emas atau golden goal.

Apa uniknya gol Esteban Cambiasso pada 16 Juni 2006 di Arena AufSchalke, Jerman, tersebut?

Gol terasa indah karena proses sebelum bola melewati garis gawang Serbia dan Montenegro.

Bola mengalir dengan 24 operan tanpa terputus. Semua pemain timnas Argentina terlibat, kecuali kiper Roberto Abbondanzieri dan bek kanan Nicolas Burdisso.

Baca juga: Menilik Nasib Perancis Tanpa Pogba dan Kante di Piala Dunia 2022

Dikutip dari Opta, terdapat 24 operan yang terjadi sebelum akhirnya dituntaskan mantan pemain Inter Milan itu menjadi gol.

Jumlah operan tersebut sempat menjadi yang terbanyak dalam proses pembuatan gol di Piala Dunia sejak 1966.

Pada 2018, rekor tersebut berhasil dilewati Harry Kane saat timnas Inggris melawan Panama dengan operan mencapai 25 kali.

Tak heran jika kemudian gol tersebut menjadi salah satu favorit Cambiasso sepanjang kariernya.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Perjalanan Nekat Wanita India Buat Lihat Aksi Messi

"Gol terbaik dalam karier saya adalah yang saya cetak melawan Serbia di Piala Dunia 2006," kata peraih lima kali juara Liga Italia itu, dikutip dari laman resmi UEFA.

Lionel Messi Cetak Gol Debut di Piala Dunia

Selain gol Esteban Cambiasso yang unik, momen kemenangan Argentina 6-0 atas Serbia dan Montenegro saat itu juga diwarnai dengan gol debut Lionel Messi.

Saat itu, Lionel Messi masih berusia 19 tahun 357 hari atau seminggu sebelum dirinya berusia 20 tahun.

Messi yang masuk pada menit ke-75 langsung membuat assist untuk gol keempat Argentina lewat aksi Hernan Crespo.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Harry Kane Memburu Rekor di Qatar

Kemudian, pada menit ke-88, Lionel Messi menandai keberadaannya sebagai andalan Argentina dengan mengemas satu gol pada menit ke-88 setelah menerima umpan Carlos Tevez.

Menurut Opta, La Pulga tercatat sebagai satu-satunya remaja yang berhasil menciptakan gol sekaligus assist dalam satu pertandingan Piala Dunia sejak 1966.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com