Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PSSI Percepat KLB: Tak Ingin Marwah Sepak Bola Hilang

Kompas.com - 01/11/2022, 09:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - PSSI memutuskan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Alasan utama PSSI bersedia menggelar KLB lebih cepat adalah agar marwah sepak bola tidak hilang.

PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan memutuskan bahwa mereka akan mempercepat pelaksanaan KLB.

Keputusan PSSI menggelar KLB lebih cepat itu sesuai dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: PSSI Percepat KLB, Pemerintah Tidak Akan Intervensi

"Kami berharap keputusan ini (mempercepat KLB) dapat menjadi pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di Tanah Air," kata Iriawan usai melakukan rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) pada Jumat (28/10/2022) lalu.

"Sesuai bunyi Pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis."

"Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai," tutur Iriawan menambahkan.

Baca juga: PSSI Ungkap Isi Surat ke FIFA terkait KLB

Terkini, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa keputusan PSSI mempercepat KLB adalah agar roda kompetisi sepak bola Tanah Air bisa berputar kembali.

"Saya hanya ingin kompetisi itu bisa berjalan. Dengan kompetisi terhenti maka marwah sepak bola itu akan hilang," ujar Iriawan dalam pertemuan di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Iriawan juga menepis tudingan dari beberapa pihak yang menyebut dirinya lari dari tanggung jawab terhadap Tragedi Kanjuruhan.

"Perlu diketahui bahwa saya langsung berada di Malang setelah adanya kejadian Kanjuruhan. Delapan hari saya di sana untuk menemui para keluarga korban."

"Semua itu saya lakukan sebagai bentuk tanggungjawab saya sebagai ketua umum PSSI. Jadi tak ada niat saya melepaskan tanggungjawab," ujar mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Lebih lanjut, Iriawan menjelaskan bahwa KLB merupakan hasil keputusan bersama Exco PSSI.

Baca juga: PSSI Umumkan Jadwal KLB Usai Kirim Surat ke FIFA

"Kami sepakat mengusulkan kepada FIFA untuk mempercepat kongres dan KLB untuk merespons rekomendasi TGIPF dengan tujuan agar kompetisi sepak bola di Indonesia dapat diizinkan digelar kembali."

"Selain itu, Kami melakukannya karena adanya permintaan dari anggota kami yang memiliki suara (voters)," kata Iriawan.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia itu telah mengirim surat kepada FIFA soal rencana pelaksanaan KLB.

PSSI mengatakan kepada FIFA bahwa mereka bakal menggelar kongres biasa terlebih dahulu pada 7 Januari 2023.

Salah satu agenda penting pada kongres biasa PSSI adalah penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

KP dan KBP yang terpilih bakal bekerja menyusun tahapan menuju Kongres Luar Biasa PSSI. Dalam KLB itu ada agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota eksekutif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com