Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Zheng Siwei/Huang Yaqiong Juara French Open 2022 meski Sempat Tertinggal 16-20

Kompas.com - 31/10/2022, 13:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - Zheng Siwei/Huang Yaqiong menunjukkan kelas mereka saat menjuarai French Open 2022. Zheng/Huang tetap bisa memenangi laga meski sempat tertinggal 16-20 pada gim ketiga.

Ganda campuran nomor satu China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, tampil sebagai juara French Open 2022 yang merupakan turnamen level Super 750.

Zheng/Huang menjadi juara French Open 2022 usai mengalahkan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, pada laga final yang digelar di Stade Pierre Coubertin, Paris, Perancis, pada Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Final French Open, Viktor Axelsen Kembalikan Kejayaan Tunggal Putra Denmark

Zheng/Huang yang memiliki rekor sempurna di final BWF World Tour tahun ini harus berjuang hingga gim ketiga untuk menaklukkan Robin/Selena dengan skor 21-16, 14-21, dan 22-20.

Kemenangan pada gim ketiga menunjukkan mental juara yang ada dalam diri Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Pada gim penentuan, Zheng/Huang sempat tertinggal 16-20 dari Robin/Selena.

Robin/Selena hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangi laga sekaligus merusak rekor sempurna Zheng/Huang.

Baca juga: Final French Open 2022, Ganda Putri Malaysia Ukir Sejarah Baru

Akan tetapi, Zheng/Huang tak menyerah begitu saja. Mereka bisa mendulang empat poin beruntun untuk menyamakan skor lalu menambah dua poin lagi guna membalikkan keadaan.

Lantas apa resep Zheng/Huang bisa tetap tampil tenang ketika tertinggal empat poin di saat kritis?

"Setiap kemenangan membuat kami lebih kuat," kata Zheng Siwei dikutip dari laman resmi BWF.

"Bahkan, saat keadaan menjadi kritis, kami yakin bisa memenangi setiap pertandingan," imbuh Zheng.

Baca juga: Rekap Final French Open 2022, Malaysia Cetak Sejarah di Tengah Kejayaan China

Di lain sisi, Robin Tabeling menyebut kekalahan dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong di final French Open 2022 adalah hal yang menyakitkan.

Namun, Robin tetap bangga lantaran ia dan Selena bisa memberi perlawanan sengit kepada Zheng/Huang yang begitu dominan tahun ini.

"Ini menyakitkan. Kesimpulannya adalah kami bisa melawan pasangan yang tidak terkalahkan begitu lama dan telah memenangkan segalanya. Saya butuh setidaknya 12 jam untuk berbangga," kata Robin Tabeling.

Bagi Zheng Siwei/Huang Yaqiong, gelar juara French Open 2022 menjadi titel BWF World Tour ketujuh mereka tahun ini.

Sebelumnya, Zheng/Huang sudah mengoleksi gelar Thailand Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Denmark Open 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com