Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Valencia 2022, Kala Bos Yamaha Teringat Nasib Sial Valentino Rossi...

Kompas.com - 31/10/2022, 13:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GP One

KOMPAS.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengenang nasib sial Valentino Rossi pada musim 2006 menjelang MotoGP Valencia 2022.

Lin Jarvis mengenang Valentino Rossi untuk memberi peringatan ke Ducati Lenovo terkait persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

MotoGP Valencia 2022 yang merupakan balapan terakhir musim ni akan menjadi penentu persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berada di atas angin karena saat ini memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 258 poin.

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022: Penentuan Juara Dunia, Bagnaia atau Quartararo?

Rider asal Italia itu sudah unggul 23 poin atas sang juara bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang duduk di peringkat kedua.

Dengan kondisi klasemen saat ini, Bagnaia hanya membutuhkan dua poin lagi atau minimal finis di urutan ke-14 pada MotoGP Valencia 2022 untuk mengunci gelar juara dunia.

Di sisi lain, Quartararo tidak bisa menentukan nasibnya sendiri.

Jika ingin mempertahankan mahkotanya, Quartararo wajib memenangi balapan MotoGP Valencia 2022 terlebih dahulu.

Setelah itu, Quaratraro harus berdoa agar Bagnaia finis di urutan ke-15 atau lebih rendah pada MotoGP Valencia 2022.

Jika dua skenario di atas tidak terwujud, Quartararo harus merelakan mahkota gelar juara dunia MotoGP 2022 jatuh ke tangan Bagnaia.

Baca juga: Sirkuit Ricardo Tormo, Saksi Penentuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Posisi Quartararo semakin terjepit karena Bagnaia akan dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP 2022 jika perolehan poin akhir kedua pebalap identik.

Hal itu tidak lepas dari perbedaan jumlah kemenangan antara Bagnaia dan Quartararo sepanjang musim ini.

Bagnaia sejauh ini sudah mengoleksi tujuh kemenangan berbanding tiga milik Quartararo.

Meski peluang Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2022 sangat tipis, Lin Jarvis menolak mengibarkan bendera putih.

Lin Jarvis menilai persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 masih sangat terbuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com