MotoGP Valencia 2022, Kala Bos Yamaha Teringat Nasib Sial Valentino Rossi...

KOMPAS.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengenang nasib sial Valentino Rossi pada musim 2006 menjelang MotoGP Valencia 2022.

Lin Jarvis mengenang Valentino Rossi untuk memberi peringatan ke Ducati Lenovo terkait persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

MotoGP Valencia 2022 yang merupakan balapan terakhir musim ni akan menjadi penentu persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berada di atas angin karena saat ini memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 258 poin.

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022: Penentuan Juara Dunia, Bagnaia atau Quartararo?

Rider asal Italia itu sudah unggul 23 poin atas sang juara bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang duduk di peringkat kedua.

Dengan kondisi klasemen saat ini, Bagnaia hanya membutuhkan dua poin lagi atau minimal finis di urutan ke-14 pada MotoGP Valencia 2022 untuk mengunci gelar juara dunia.

Di sisi lain, Quartararo tidak bisa menentukan nasibnya sendiri.

Jika ingin mempertahankan mahkotanya, Quartararo wajib memenangi balapan MotoGP Valencia 2022 terlebih dahulu.

Setelah itu, Quaratraro harus berdoa agar Bagnaia finis di urutan ke-15 atau lebih rendah pada MotoGP Valencia 2022.

Jika dua skenario di atas tidak terwujud, Quartararo harus merelakan mahkota gelar juara dunia MotoGP 2022 jatuh ke tangan Bagnaia.

Baca juga: Sirkuit Ricardo Tormo, Saksi Penentuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Posisi Quartararo semakin terjepit karena Bagnaia akan dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP 2022 jika perolehan poin akhir kedua pebalap identik.

Hal itu tidak lepas dari perbedaan jumlah kemenangan antara Bagnaia dan Quartararo sepanjang musim ini.

Bagnaia sejauh ini sudah mengoleksi tujuh kemenangan berbanding tiga milik Quartararo.

Meski peluang Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2022 sangat tipis, Lin Jarvis menolak mengibarkan bendera putih.

Lin Jarvis menilai persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 masih sangat terbuka.

Sebab, Lin Jarvis yakin segala sesatu masih bisa terjadi di lintasan.

Keyakinan Lin Jarvis kali ini tidak lepas dari nasib sial yang menimpa Valentino Rossi pada akhir musim MotoGP 2006.

Baca juga: Bagnaia Selangkah Lagi Raih Gelar MotoGP, Kebanggaan Italia

Rossi ketika itu kehilangan gelar juara dunia setelah melakukan kesalahan pada balapan terakhir, MotoGP Valencia 2006.

"Kami masih ada dalam persaingan. Sudah jelas kami harus memenangi balapan MotoGP Valencia 2022, dan itu tidak mudah," kata Lin Jarvis dikutip dari GP One.

"Semuanya masih bisa terjadi. Saya teringat MotoGP 2006. Kami ketika itu datang ke Valencia bersama Valentino Rossi," ujar Lin Jarvis.

"Rossi ketika itu sangat dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2006. Namun, Rossi terjatuh dan Nicky Hayden merebut gelar juara dunia," ucap Lin Jarvis menambahkan.

MotoGP 2006 memang menjadi salah satu musim buruk Monster Energy Yamaha dan Valentino Rossi.

The Doctor, julukan Rossi, ketika itu sudah unggul delapan poin atas Nicky Hayden (Repsol Honda) menjelang balapan terakhir MotoGP Valencia 2006.

Baca juga: Valentino Rossi Bakal Hadir di MotoGP Valencia 2022, Dukung Sang Murid

Peluang Rossi untuk menjadi juara dunia ketika itu semakin terlihat besar karena dia sukses merebut pole position MotoGP Valencia 2006.

Nasib sial kemudian menghampiri Valentino Rossi pada lap kelima. 

Rossi ketika itu mengalami kecelakaan low side dan harus tergelincir keluar lintasan akibat kehilangan kendali ban depan.

Rossi sebenarnya mampu melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-13 MotoGP Valencia 2006.

Namun, Rossi kehilangan gelar juara dunia karena Nicky Hayden ketika itu finis di urutan ketiga pada MotoGP Valencia 2006.

Nicky Hayden kala itu menjadi juara dunia MotoGP 2022 dengan keunggulan lima poin atas Rossi yang harus turun ke peringkat kedua klasemen.

Adapun MotoGP Valencia 2022 akhir pekan ini akan dihelat di Sirkuit Ricardo Tomo pada 4-6 November 2022.