KOMPAS.com - Tragedi Halloween Itaewon melahirkan suasana duka dalam setiap aspek kehidupan di Korea Selatan, tak terkecuali olahraga.
Hal itu terlihat ketika beragam kompetisi olahraga di Korea Selatan digelar dalam suasana hening.
Sejumlah federasi olahraga dan pelaksana kompetisi di Korea Selatan melarang para penonton bersorak secara berlebihan ketika menyaksikan pertandingan.
Dilansir dari The Hankyoreh, penyelenggara ajang Tur Golf Profesional Wanita Korea menjadi salah satu pihak yang memberlakukan larangan tersebut.
Baca juga: Tragedi Halloween Itaewon: Duka Mendalam dari Juara Liga 1 Korea Selatan
Pegolf bernama Lee So-mi pun tak melihat rekan-rekannya bersorak seperti yang biasanya dilakukan ketika ia berhasil menjuarai ajang bertajuk Seoul Economic Ladies Classic di Pinx Golf Club, Seogwipo, Jeju, Minggu (30/10/2022).
Pada hari yang sama setelah tragedi Itaewon terjadi, Organisasi Baseball Korea mengadakan pertemuan guna membahas masalah terkait.
Seorang pejabat di Organisasi Baseball Korea menjelaskan bahwa pihaknya akan lebih memerhatikan aspek keselamatan dalam penyelenggaraan liga.
Salah satu langkah yang diambil adalah mengimbau para penonton untuk tidak bersorak secara berlebihan.
Baca juga: Duka Son Heung-min buat Tragedi Halloween Itaewon
"Saya pikir kami akan mengambil langkah-langkah seperti menahan diri untuk tidak bersorak dan lebih memerhatikan keselamatan," kata salah satu pejabat Organisasi Baseball Korea, dikutip dari The Hankyoreh.
Sementara itu, Federasi Bola Voli Korea memutuskan untuk menyediakan waktu mengheningkan cipta sebelum pertandingan liga dimulai.
Setiap pemain juga mengenakan pita hitam sebagai bentuk belasungkawa atas terjadinya tragedi Itaewon.
Selain itu, pihak penyelenggara pun membatasi sorak-sorai dari para pemandu sorak dan teriakan announcer di lapangan.
Baca juga: Shin Tae-yong dan Kebiasaan Mundur dalam Budaya Korea Selatan
Langkah serupa juga diambil oleh penyelenggara Liga Profesional Bola Basket Wanita di Korea.
Bahkan, mereka membatalkan rangkaian acara yang diagendakan berlangsung sebelum pertandingan antara Bank Incheon Shinhan dan Cheongju (KB) Stars, Minggu (30/10/2022).
Para pemain langsung melakukan sesi mengheningkan cipta sebelum bertanding. Mereka juga mengenakan ban hitam sebagai simbol belasungkawa.
Lalu, pertandingan yang berlangsung dalam suasana duka juga terjadi pada leg kedua final Piala FA Korea antara kesebalasan Jeonbuk Hyundai Motors dan FC Seoul.
Leg kedua final Piala FA antara tim sepak bola Jeonbuk Hyundai Motors dan FC Seoul itu berlangsung di Stadion Piala Dunia Jeonju pada Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Pemain Korea Selatan Dapat Tindakan Diskriminatif dari Fans Klub Portugal
Sebelum bertanding, pemain dari kedua tim berbaris dan melakukan sesi mengheningkan cipta.
The Hankyoreh menulis, pertandingan tersebut berjalan dengan sengit. Namun, suasana duka juga terasa selama laga berlangsung.
Tragedi dalam pesta Halloween Itaewon terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.
Dilansir CNN International, korban meninggal dunia akibat tragedi Halloween Itaewon hingga Minggu (30/10/2022) mencapai 151 orang.
Korban tragedi Itaewon itu didominasi oleh remaja yang terinjak-injak ketika kerumunan besar merayakan Halloween di kawasan yang terletak di distrik Yongsan-gu, Seoul, tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.