Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilhan Mansiz, Pencetak Gol Emas Terakhir di Piala Dunia

Kompas.com - 23/10/2022, 13:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Penyerang Turki, Ilhan Mansiz, total mencetak tiga gol pada Piala Dunia 2002. Gol perdana Ilhan di turnamen tersebut sekaligus menjadi gol emas terakhir dalam sejarah Piala Dunia FIFA.

Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang menjadi kali terakhir aturan golden goal alias gol emas diterapkan.

Peraturan golden goal mulai diperkenalkan oleh FIFA pada 1993 sebagai penyebutan lain untuk istilah "sudden death" yang memiliki makna negatif.

Golden goal atau gol emas adalah gol penentu kemenangan yang dicetak salah satu tim dalam babak extra time.

Ketika ada pemain yang mencetak gol pada masa extra time, pertandingan akan dinyatakan selesai dan tim si pencetak gol tersebut menjadi pemenang laga.

Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola

Gol Emas Pertama di Piala Dunia

Dalam sejarah Piala Dunia, gol emas pertama dicetak oleh bek Perancis, Laurent Blanc, ke gawang Paraguay pada babak 16 besar turnamen edisi 1998.

Kala itu, gol Blanc pada menit ke-114 babak extra time memastikan kemenangan 1-0 tuan rumah Perancis atas Paraguay.

Gol Blanc tersebut menjadi satu dari empat gol emas yang pernah tercipta pada Piala Dunia.

Menariknya, tiga dari empat gol emas Piala Dunia semuanya terjadi pada edisi 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Gol Emas Pamungkas Ilhan Mansiz

Ada tiga pemain yang mencetak gol emas pada Piala Dunia 2002 yaitu Henri Camara (Senegal) versus Swedia pada babak 16 besar, Ahn Jung-hwan (Korea Selatan) kontra Italia juga pada babak 16 besar, dan Ilhan Mansiz (Turki) saat melawan Senegal pada perempat final.

Gol Ilhan Mansiz ke gawang tim kejutan Senegal yang memenangkan Turki menjadi golden goal terakhir yang tercipta pada Piala Dunia.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 2002: Pertama di Asia, Brasil Raih Gelar Kelima

Kala itu, pada perempat final Piala Dunia 2002, Turki menantang Senegal yang tampil mengejutkan termasuk menaklukkan juara bertahan Perancis di fase grup.

Bertanding di Stadion Nagai, Osaka, pada 22 Juni 2002, Turki dan Senegal bermain imbang 0-0 hingga waktu normal selesai.

Skor tanpa gol tersebut membuat pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.

Babak extra time memasuki menit keempat, sebuah umpan silang Umit Davala dari sisi kiri pertahanan Senegal berhasil dituntaskan Ilhan Mansiz melalui sepakan voli yang tak bisa diantisipasi kiper Tony Silva.

Baca juga: Ronaldo Nazario, Pencetak Gol Terbanyak Timnas Brasil di Piala Dunia

Gol emas Ilhan Mansiz itu membawa Turki melaju ke semifinal berkat kemenangan 1-0 atas Senegal.

Gol tersebut kian terasa spesial bagi Ilhan karena menjadi gol perdananya di Piala Dunia 2002.

Sayangnya, langkah Turki terhenti di semifinal. Mereka dikalahkan Brasil yang kemudian menjadi juara.

Adapun, Turki sukses merebut tempat ketiga Piala Dunia 2002 usai mengalahkan salah satu tuan rumah, Korea Selatan, dengan skor 3-2. Ilhan Mansiz sukses mencetak dua gol dan satu assist dalam pertandingan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com