Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kepala Plontos Barthez, Ciuman Blanc, Perancis Juara Piala Dunia 1998

Kompas.com - 22/10/2022, 06:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Momen timnas Perancis juara Piala Dunia di negeri sendiri pada tahun 1998 menghadirkan kisah soal jimat.

Keberhasilan tim Ayam Jantan jadi kampiun Piala Dunia 1998 diiringi kisah kepala plontos Fabien Barthez sebagai jimat.

Ya, selama gelaran Piala Dunia 1998 yang digelar di Perancis, kepala plontos Fabien Barthez menjadi sorotan penggemar sepak bola.

Bagaimana tidak? Selama gelaran Piala Dunia edisi ke-16 itu, kepala plontos Barthez selalu dicium rekan setimnya, Laurent Blanc.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Perancis, Misi Sulit Raja Dunia Pertahankan Takhta

Ritual ini terus dilakukan Blanc sejak partai pertama timnas Perancis di fase grup hingga laga puncak melawan Brasil.

Sebelum sepak mula dimulai, Blanc selalu memberikan ciuman ke kepala plontos Barthez.

Pada fase grup, ritual ciuman Blanc ke kepala plontos Barthez membawa timnas Perancis menjadi juara Grup A dengan koleksi sempurna, sembilan poin.

Kemudian pada fase gugur, ritual Laurent Blanc kembali dilakukan.

Hasilnya, timnas Perancis yang bermain di hadapan publik sendiri berhasil melaju hingga partai puncak Piala Dunia 1998.

Sayang, pada partai final timnas Perancis melawan Brasil, Laurent Blanc tidak bisa tampil.

Blanc tidak bisa bermain lantaran skorsing kartu merah yang ia dapat ketika melawan Kroasia pada partai semifinal.

Baca juga: 6 Tim yang Juara Piala Dunia di Negeri Sendiri

Meski tidak bisa tampil pada final Piala Dunia 1998 yang dilangsungkan di Stadion Stade de France itu, ritual Blanc tetap dilakukan.

Gelandang timnas Perancis, Zinedine Zidane (dua dari kiri), mencium trofi Piala Dunia FIFA. Pada laga final Piala Dunia 1998 yang digelar di Stadion Stade de France, Saint-Denis, pada 12 Juli 1998, Perancis berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 3-0. Ini adalah gelar Piala Dunia perdana timnas Perancis.AFP/ANTONIO SCORZA Gelandang timnas Perancis, Zinedine Zidane (dua dari kiri), mencium trofi Piala Dunia FIFA. Pada laga final Piala Dunia 1998 yang digelar di Stadion Stade de France, Saint-Denis, pada 12 Juli 1998, Perancis berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 3-0. Ini adalah gelar Piala Dunia perdana timnas Perancis.
Dilansir dari laman Pixstory.com, ketika Laurent Blanc melewatkan laga puncak karena skorsing, ia memasuki lapangan mengenakan seragam olahraga dan mencium kepala Fabien Barthez sebelum kick-off.

Percaya atau tidak, kebiasaan tersebut membuat timnas Perancis menjadi juara Piala Dunia.

Di rumah sendiri, Perancis sukses mengangkat trofi Piala Dunia FIFA untuk kali pertama usai menang 3-0 atas Brasil.

Dengan demikian, Perancis menyusul jejak lima negara lainnya yang juara Piala Dunia di negeri sendiri.

Sebelum timnas Perancis, ada Uruguay (1930), Italia (1934), Inggris (1966), Jerman Barat (1974), dan Argentina (1978) yang juga juara Piala Dunia di negeri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Liga Inggris
Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com