Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIFA Sampai Berkaca-kaca Saat Berbicara Soal Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 09/10/2022, 16:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan pengalamannya bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 5 Oktober 2022.

Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di negara tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar.

Dalam pertemuan tersebut, Erick menerima ucapan duka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang memakan korban meninggal dunia lebih dari 100 jiwa dan ratusan luka-luka.

Tak hanya itu, Erick menambahkan bahwa FIFA siap membantu Indonesia untuk mengevaluasi sepak bola Tanah Air secara menyeluruh usai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Erick Thohir Soal 5 Poin Kolaborasi Pemerintah RI dan FIFA: Alternatif Pengganti Sanksi

Pada  pertemuan di Doha, Qatar, 5 Oktober 2022 itu, Erick Thohir bercerita banyak hal dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Doc. Kementerian BUMN. Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.Kiki Safitri Doc. Kementerian BUMN. Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
Erick Thohir yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu mengatakan bahwa Gianni Infantino tahu perasaannya usai Tragedi Kanjuruhan.

"Beliau tahu perasaan saya karena juga sama-sama pecinta sepak bola," kata Erick saat menjadi narasumber di acara KOMPAS TV, Sabtu (8/10/2022).

Bahkan, saat Erick bertemu langsung dengan Gianni, Presiden FIFA itu menjadi emosional saat menceritakan memori masa kecilnya kala pertama kali ke stadion sepak bola bersama sang ayah.

"Waktu bertemu, beliau tahu perasaan saya. Karena itu beliau bilang, waktu dia masih anak-anak dibawa ke stadion sepak bola sama ayahnya. Itu sebuah kebahagian yang tidak terlupakan," ujar Erick saat menceritakan kisah Gianni.

"Dia juga bilang kalau sampai saat ini pun (tragedi Kanjuruhan) itu sesuatu yang tidak terpikirkan. Beliau juga terus terang berkaca-kaca," ujar Erick menambahkan.

Baca juga: Erick Thohir Optimistis Transformasi Sepak Bola Indonesia Berhasil, Singgung Inggris

Erick mengakui jadi lebih mudah untuk membuka pembicaraan setelah Gianni menceritakan pengalaman masa kecilnya.

"Kalau di Eropa itu sepak bola kan sudah benar-benar kehidupan. Jadi, beliau sudah membuka seperti itu, saya lebih mudah membuka pembicaran," kata Erick.

"Jadi memang sama-sama, maksudnya kita merasakan bagaimana kalau menjadi individu yang ada di lapangan (Kanjuruhan) saat itu," imbuh mantan bos Inter Milan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com