Hal tersebut merupakan imbas dari paparan gas air mata.
"Pertama adalah kondisi jenazahnya banyak yang mukanya biru. Jadi, muka biru ini banyak," kata Anam.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Kementerian PUPR Bakal Audit Stadion Pekan Ini
"Ini yang menunjukkan kemungkinan besar karena kekurangan oksigen karena juga gas air mata."
"Jadi muka biru, terus ada yang matanya merah, keluar juga busa," ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Anam tak menutup kemungkinan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah seiring dengan perkembangan waktu.
Penulis : Suci Rahayu, Vitorio Mantalean | Editor : Novianti Setuningsih, Aloysius Gonsaga AE
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.