Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Fans Bayern untuk Kanjuruhan: 100 Orang Lebih Tewas, Singgung Polisi

Kompas.com - 05/10/2022, 06:45 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Fans Bayern Muenchen menunjukkan rasa empati mereka kepada masyarakat Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan.

Mereka membentangkan spanduk panjang dalam laga Bayern Muenchen vs Viktoria Plzen, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB di Allianz Arena.

Dalam spanduk tersebut tertulis "lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi!"

"(Kami) mengenang kematian di Kanjuruhan," tulis mereka.

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 penonton yang datang ke Stadion Kanjuruhan untuk menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022.

Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kisah Pilu Kuburan Massal di Pintu 13 dan 14

Pertandingan Grup C Liga Champions, Bayern Muenchen vs Viktoria Plzen dibuka dengan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

Begitu juga dengan laga-laga Liga Champions lainnya selama seminggu ke depan.

Tragedi Kanjuruhan bukan hanya duka sepak bola Indonesia tetapi juga bencana yang menyorot perhatian dunia.

Kejadian tak pernah terbayangkan dan tidak diinginkan itu bermula dari aksi suporter yang kecewa Arema kalah 2-3 dari Persebaya.

Baca juga: New York Times: Polisi Indonesia Kurang Terlatih Kendalikan Massa di Kanjuruhan

Akan tetapi, penanganan dari kepolisian dengan melontarkan gas air mata membuat penonton panik.

Selain itu, efek gas air mata membuat suporter yang terpapar sesak napas, pingsan, hingga meregang nyawa.

Tragedi Kanjuruhan saat ini tengah diinvestigasi untuk mencari akar permasalahannya, salah satunya dari pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD.

"Tim akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pada pertandingan antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata ketua Save Our Soccer, Akmal Marhali, yang juga bagian dari TGIPF.

Baca juga: Ketum PSSI: Panpel Bersalah dalam Kerusuhan Kanjuruhan

"Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa bisa lebih cepat dari target itu," jelas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com