Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan dan Pentingnya Mitigasi Bencana dalam Pertandingan Sepak Bola

Kompas.com - 03/10/2022, 18:31 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

"Ada banyak faktor yang saling sengkarut dari tragedi Kanjuruhan. Ini dimulainya tiadanya risk management dari panitia pelaksana pertandingan. Mereka tidak membatasi jumlah tiket yang dicetak, akibatnya penonton yang datang membludak," kata Fajar kepada Kompas.com, Senin (3/10/2022) sore.

"Ketiadaan mitigasi melalui risk management terlihat dari permintaan dari kepolisian mengenai jam penyelenggaraan pertandingan dan pembatasan jumlah penonton ditolak. Permintaan ini diabaikan oleh panitia pelaksana, dengan mencetak tiket yang menurut angka yang beredar adalah empat puluh dua ribu."

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Tak Hanya Gas Air Mata, Pertandingan Malam Juga Persoalan

"Pertandingan malam juga tidak terlepas dari Indosiar sebagai stasiun televisi pemegang hak siar yang mengejar jam tayang utama. Sengkarut pra pertandingan ini berkelindan dengan panitia pelaksana yang mengejar keuntungan semaksimal mungkin dari penjualan tiket masuk," tutur penulis buku Merayakan Sepakbola tersebut.

"Jika ada empat puluh dua ribu penonton ditambah aparat keamanan dan petugas yang berada di stadion, tentu kapasitas stadion telah over. Pintu-pintu stadion tentu tidak mampu menampung penonton yang berebut keluar," kata Fajar menambahkan.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, gas air mata yang ditembakkan oleh petugas keamanan memang membuat kerumunan suporter pergi ke satu titik di pintu keluar.

Alhasil, mereka menumpuk dan berdesakan di sana sehingga jatuh korban jiwa.

Pentingnya Mitigasi Bencana dalam Penyelenggaraan Pertandingan Sepak Bola

Fajar Junaedi yang kerap melakukan penelitian tentang suporter Indonesia juga menyampaikan bahwa mitigasi bencana adalah faktor krusial dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

"Di banyak pertandingan sepak bola di Indonesia, tidak ada pengumuman tentang mitigasi oleh panitia pertandingan sebelum pertandingan digelar," kata Fajar.

Menurut Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Baca juga: Malam Pilu di Kanjuruhan: Bukan Sekadar Tragedi Sepak Bola, Harus Ada Tindakan Tegas

Fajar menilai, pemberitahuan mengenai mitigasi bencana ini masih sering diabaikan dalam penyelenggara pertandingan sepak bola di Indonesia.

"Tidak ada pemberitahuan tentang jika terjadi bencana, baik karena alam atau pun karena manusia, bagaimana melakukan evakuasi," ucap Fajar.

"Problem menahun inilah yang menjadi persoalan dalam sepak bola kita, dan sekaligus menunjukan PSSI, operator liga, dan panitia pelaksana tidak kompeten mengelola kompetisi dan pertandingan sepak bola," kata Fajar mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com