KOMPAS.com - Dunia sepak bola Tanah Air berduka, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai.
Laga Arema vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (2/10/2022) malam WIB berakhir dengan skor 2-3.
Kekalahan skuad Singo Edan di kandang mereka memantik emosi suporter Arema.
Para pemain lantas berlari menuju ruang ganti setelah wasit meniup peluit panjang mereka.
Baca juga: Kericuhan di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Stadion Kanjuruhan Alami Kerusakan
Para pemain Arema dan Persebaya tak sempat berbagi salam untuk penghormatan setelah pertandingan.
Sebab, suporter beranjak ke lapangan secara sporadis. Pihak keamanan langsung mengamankan pemain.
Suporter yang turun ke lapangan berlari menuju ruang ganti untuk mengejar pemain. Beberapa dari mereka juga melempari dengan benda-benda tumpul.
Perlengkapan pertandingan dan fasilitas di dalam lapangan meliputi bangku pemain, papan iklan, jaring gawang ikut menjadi pelampiasan kekecewaan.
Mobil polisi turut menjadi sasaran amukan massa.
Baca juga: Rekor 23 Tahun Arema Patah, Aremania Turun ke Lapangan Usai Laga
Melalui akun resmi Persebaya di Twitter, mereka menjelaskan dalam kondisi aman usai laga.
Para pemain Persebaya sempat tertahan di Stadion Kanjuruhan, tetapi mereka aman saat pulang menggunakan kendaraan taktis (rantis).
"Tim telah keluar dari area stadion dan langsung menuju titik evakuasi agar bisa segera kembali ke Surabaya dan beristirahat," tulis akun resmi Persebaya.
Sementara pemain Arema tertahan di ruang ganti pemain. Mereka yang masih tertahan juga turut membantu menolong korban yang berjatuhan.
Sementara, di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan saat pihak keamanan mencoba mengamankan pemain.
Baca juga: Derbi Jawa Timur Ricuh, Puluhan Suporter Pingsan Akibat Gas Air Mata
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Muhammad Tiawan, suporter berbondong-bondong masuk ke lapangan seusai laga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.