Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2022, 03:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Permainan sepak bola memiliki tiga fase utama, yakni penyerangan, pertahanan, dan transisi.

Tujuan utama menerapkan pola serangan dalam permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk menang.

Seperti diketahui, cara untuk menentukan pemenang dalam pertandingan sepak bola adalah tim yang lebih banyak mencetak gol dalam 45 menit kali 2 babak.

Pada fase gugur, jika tetap imbang sampai babak tambahan waktu selesai, penentu pemenang permainan sepak bola adalah adu penalti.

Baca juga: Apa Itu Agregat dalam Sepak Bola?

Oleh karena itu, pola penyerangan sangat berpengaruh pada hasil pertandingan sepak bola.

Dikutip dari materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMAN 3 Painan, ada tiga jenis pola penyerangan dalam sepak bola. Berikut penjelasannya!

Jenis Pola Penyerangan Sepak Bola

Pola Mencari Ruang Kosong

Adapula pola penyerangan dalam permainan sepak bola dengan memanfaatkan ruang kosong yang tersedia.

Pola penyerangan sepak bola ini bertujuan untuk melakukan pola operan terobosan agar penyerangan dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Sejarah Aturan Poin Fair Play dalam Sepak Bola

Untuk membuka ruang kosong, salah satu rekan perlu mampu menahan bola agar memberikan waktu kepada pemain membuat ruang.

Setelah itu, umpan dengan akurasi tinggi juga sangat diperlukan.

Pola Gerak Tersusun

Pola gerak tersusun dalam penyerangan sepak bola adalah gerakan penyerangan yang disusun menurut posisi pemainnya.

Setiap pemain memiliki posisinya masing masing sehingga strategi ini dapat disebut free role play.

Baca juga: Extra Time dalam Sepak Bola

Contohnya seorang pemain berada dalam posisi striker, maka tugasnya berada di depan dan menjadi ujung tombak penyerangan.

Sebisa mungkin dia menjadi orang terdepan kendati tim tengah bertahan.

Pola untuk Menghadapi Pertahanan Rapat 

Saat tim menyerang, lawan tentu akan bermain bertahan. Pertahanan lawan yang ketat seringkali merepotkan.

Pemain penyerang pun harus memutar otak dan berpikir bagaimana cara melewati pertahanan tersebut agar bisa mencetak gol.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Formasi Sepak Bola?

Kreativitas gelandang serang maupun penyerang sayap, sangat diperlukan ketika menghadapi dengan pertahanan kuat. 

Seperti misalnya membuat umpan satu dua, umpan lambung (crossing), atau menyepak bola dari jarak jauh.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com